DPRD Pesimistis Batara Kresna Beroperasi di Solo

  • Oleh :

Selasa, 24/Apr/2012 04:33 WIB


Dinilai tidak punya Konsep yang jelas, kalangan dewan DPRD Kota Solo pesimistis program Railbus Batara Kresna bisa dioperasikan tahun ini. Selain konsepnya yang tidak jelas, kalangan dewan juga menilai infra strukturnya sepenuhnya juga belum siap.Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Supriyanto mengemukakan seharusnya konsep pengoperasian railbus tersebut dimatangkan terlebih dulu. Pihaknya menyesalkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang sejak awal tidak mengkomunikasikan perihal railbus tersebut kepada DPRD. Mestinya pemkot solo lebih dulu mempersiapkan konsep pengoperasian program railbus itu dulu, tidak langsung menerima bantuan dari pemerintah pusat tersebut, kata Supriyanto. Menurut dia, program railbus harus ada koordinasi juga dengan pemerintah daerah lainnya, termasuk konsekuensi terhadap beban anggaran baik untuk operasional maupun pemeliharaan railbus tersebut, sambungnya.Disebutkan, pematangan konsep operasional tidak hanya terhadap railbus, melainkan moda transportasi lainnya seperti bus rapid transit (BRT) dan bus antarmoda yang merupakan bantuan baru dari pemerintah pusat. Kesiapan infrastruktur merupakan hal yang mutlak karena hal itu menyangkut keselamatan dan kenyamanan penumpang, tandasnya. Jangan sampai program itu bersifat mendadak, tanpa perencanaan dan persiapan matang, hingga justru mubazir nantinya. Sebagai contoh ya railbus itu. Dari awal kan Pemkot tidak berkomunikasi dengan kami (DPRD) sehingga kalau harus mengalokasikan anggaran dari APBD untuk subsidi, ya kami tidak mau, tegasnya.Hal senada juga dilontarkan Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Muhammad Rodhi. "Bila APBD harus mengalokasikan subsidi untuk sejumlah moda transportasi yang diterima Pemkot dari pemerintah pusat, pihaknya mempertanyakan kontribusinya kepada Kota Solo. (Adjie )