DAMRI Investasi Lagi Ratusan Miliar Rupiah

  • Oleh :

Minggu, 20/Mei/2012 20:05 WIB


JAKARTA (Berita Trans) Manajemen Perum DAMRI terus menggeber investasi untuk menggenjot kualitas dan kuantitas pelayanan kepada publik. Dana ratusan miliar rupiah kembali digelontorkan tahun ini dalam program investasi tersebut.Direktur Utama Perum DAMRI Ir. H. Agus Suherman Subrata MBA, mengemukakan investasi ini merupakan program manajemen dengan tujuan selain meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan, juga terus menggelorakan diversifikasi pelayanan kepada publik. Diversifikasi itu menjadi bagian dari skema aggressive expansion.Paralel dengan investasi itu, kami juga amat concern dengan peningkatan kinerja keuangan perusahaan dan peningkatan kesejahteraan pegawai, cetus Agus didampingi Direktur Teknik Bagus Wisanggeni, SH, MM, Direktur Usaha Sarmadi Usman, SE, MM, serta Direktur Keuangan Drs. Ketut Mudita, MM, Senin (21/5/2012).Kepada beritatrans.com, Agus mengungkapkan tahun 2012 ini direncanakan investasi antara lain Rp230 miliar untuk pengadaan 252 bus dan mobil barang, remanufucturing 20 armada, perbaikan 156 unit, serta pengadaan lahan untuk lokasi pool dan bengkel seluas 41.000 m. Selain itu, tetap melanjutkan program peningkatan kompetensi dan skill pegawai.Walau agresif berinvestasi, dia menegaskan DAMRI ditargetkan laba Rp55,6 miliar dengan pendapatan Rp728,9 miliar. Dengan berbagai strategi dan inovasi bisnis yang dinamis, maka diharapkan pendapatan dapat lebih digenjot lagi sehingga melebihi target.Mengenai kinerja keuangan tahun 2011, Direktur Keuangan DAMRI Ketut Mudita menjelaskan pendapatan melebihi target sehingga teraih 102,7 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2010, pendapatan tahun lalu naik 13 persen. Sedangkan cash flow menjadi Rp41,2 milar atau naik hampir 100 persen ketimbang tahun 2010 Rp21,4 miliar.Biaya tahun 2011 juga melebihi target menjadi 107 persen, Kenaikan itu akibat adanya biaya bunga bank dari Rp16 miliar menjadi Rp19,5 miliar, harta karyawan (pembayaran pensiun) naik dari Rp13,6 miliar menjadi Rp21,7 miliar, asuransi non operasional (angsuran Taspen dan Jamsostek) naik dari Rp706 juta menjadi 8 miliar akibat kenaikan paket gaji 12-15 persen selama 3 tahun berturut-turut. Rekonsialisasi pensiun dengan Jamsostek dan Taspen tahun-tahun sebelumnya dibebankan tahun 2011. Direksi dan dewan pengawas memang menginginkan urusan hak pensiun ini terselesaikan dengan lebih baik, jelasnya.Selain itu, investasi Rp143 miliar atau naik 88,7 persen dibandingkan tahun 2010 yang hanya Rp75 miliar. Investasi tahun 2011 antara lain pengadaan 175 bus dan mobil barang Rp120 miliar, rekondisi 160 bus Rp16 miliar, pengadaan 10 AC buat bus, dan 161 peralatan bengkel.Kami juga membiayai training 23 teknisi dan 231 staf administrasi. Di samping itu, memberikan beasiswa S2 kepada 63 orang pegawai, ungkap Ketut Mudita.PENINGKATAN KINERJAKarena kenaikan biaya asuransi dan biaya bunga bank itu, Agus Suherman Subrata mengemukakan laba tahun 2011 menjadi terkoreksi menjadi Rp25 miliar. Kami berharap kinerja, terutama perolehan laba tahun ini jauh lebih baik lagi, cetusnya.Peningkatan kinerja itu, Direktur Usaha Sarmadi Usman menjelaskan antara lain DAMRI terus berupaya meraih kembali market share, meningkatkan eksistensi pasar, meneruskan peranan sebagai pilihan pertama para pengguna jasa angkutan darat, dan meningkatkan profitabilitas dari stakeholder values, serta menjamin keandalan dan kesiapan alat produksi.Sedangkan usaha meningkatkan pendapatan dilakukan dengan cara meningkatkan sinergi usaha dengan BUMN lain, menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, berupaya meningkatkan jumlah bus, meningkatkan jenis pelayanan non ekonomi, dan membuka trayek-trayek baru.Sedangkan pengendalian biaya dilakukan dengan meningkatkan fungsi anggaran atau budget oriented dalam melakukan investasi, terutama untuk pengembanvgan armada. Juga menerapkan standarisasi mutu dan harga suku cadang, tutur Direktur Teknik Bagus Wisanggeni.(ffw).