MERAK (Berita Trans) Menghadapi arus mudik lebaran tahun 2012/1433H, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak melakukan persiapan penyediaan layanan tersebut. Persiapan yang dilakukan terencana ini ditujukan agar arus mudik lebaran dari Pelabuhan Merak ke Bakauheuni, Lampung berjalan lancar."Pada mudik lebaran tahun ini ASDP Merak kami akan melakukan perubahan-perubahan besar untuk meningkatkan pelayanan, sehingga kami berharap tidak ada lagi antrean panjang seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Supriyanto, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, kemarin.Menurut Supriyanto, dari 38 kapal yang memiliki izin operasi di Pelabuhan Merak paling sedikit akan dikerahkan 26 kapal yang akan dioperasikan untuk melayani penyeberangan pada mudik lebaran dilintasan Pelabuhan Merak - Bakauheuni, Lampung. Berdasarkan analisa kami paling sedikit akan kita kerahkan sebanyak 26 kapal roro. Saya kira ini sudah mencukupi untuk mengangkut gelombang pemudik yang akan berlibur lebaran ke Pulau Sumatera," kata Supriyanto.Sebagai General Manager yang baru, Supriyanto mengaku akan terus melakukan pembenahan secara menyeluruh di Pelabuhan Merak, terutama diinternal PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak. Bahkan untuk menghindari antrian kendaraan yang kerap terjadi di Pelabuhan Merak, PT ASDP Merak akan mengoperasikan seluruh dermaga termasuk dermaga II yang mengalami perbaikan selama 2 minggu.Persiapan kami yaitu terus membenahi fasilitas pelabuhan dan juga menyiapkan kapal yang beroperasi dengan cara berkoordinasi dengan pengusaha kapal, terangnya.Bahkan Supriyanto berjanji akan terus berupaya bisa mengatasi antrean truk yang kerap terjadi di Pelabuhan Merak dengan bekerja sama pihak-pihak terkait. Mantan GM PT ASDP Ketapang ini mengatakan pihaknya akan terus berupaya mengatasi setiap antrean truk yang terjadi dengan cepat."Kuncinya pengawasan melekat pada kapal dan dermaga. Kalau kapal dan dermaga digunakan secara maksimal, saya optimis Merak tidak lagi macet. Lain halnya jika terjadi cuaca buruk yang mengakibatkan kapak sulit sandar, tegasnya.Supriyanto menyebutkan untuk arus mudik lebaran 2012, diprediksi peningkatan penumpang dan kendaraan sebanyak 7 % dari arus mudik tahun sebelumnya. Dikatakan, guna mengantisipasi peningkatan penumpang dan kendaraan pada mudik lebaran nanti, akan dilakukan optimalisasi operasional kapal fery."Kita juga akan rencanakan kemungkinan adanya penambahan kapal bila kapal yang ada tidak mempu mengantisipasi lonjakan," kata Supriyanto. (har)