DENPASAR (Berita Trans) - Garuda Indonesia dan Indonesia Air Asia bersaing ketat untuk mendapatkan berkah dari angkutan Lebaran dengan destinasi Bali. Persaingan itu tampak dari penambahan penerbangan (extra flight).[caption id="attachment_509" align="aligncenter" width="305" caption="Genaral Manager Bandara Ngurah Rai, Purwanto, sedang meninjau duty free"][/caption]General Manager Bandara Ngurah Rai, Bali, Purwanto, mengutarakan Garuda mengajukan 13 kali penerbangan dari Bandara Soekarno - Hatta menggunakan pesawat Boeng 747-400 dan 737-800 dengan total 3.388 kursi.Sedangkan Indonesia Air Asia, dia menjelaskan aakan menggunakan 36 penerbangan esktra dari Yogyakarta dan Surabaya, memakai pesawat Airbus A320 dengan total 6.480 kursi."Total ada 48 penerbangan esktra dengan 9.868 kursi. Penerbangan ini dimulai dua minggu sebelum Lebaran hingga kira-kira seminggu setelah Lebaran," jelas Purwanto.Selain warga Bali sendiri yang pulang kampung untuk menikmati liburan Lebaran, peningkatan pergerakan penumpang karena banyaknya turis domestik. "Banyak warga di kota-kota besar di Indonesia, terutama Jabodetabek, yang memilih tinggal sementara di Bali karena pembantu rumahtangganya mudik Lebaran," jelasnya,PESAWAT & PENUMPANGMengenai pergerakan pesawat dan penumpang, dia menjelaskan tahun ini hingga Juni 2012, untuk pesawat terjadi 54.690 pergerakan terdiri dari 34.351 domestik dan 20.339 internasional.Untuk pergerakan penumpang, dia mengutarakan sebanyak 6.610.387 orang, terdiri dari 3.519.918 penumpang domestik dan 3.090.469 penumpang internasional. (aw).