DENPASAR (Berita Trans) - Penyelesaian proyek pengembangan Bandara Ngurah Rai, Bali, terus dikebut. Bandara, yang dilengkapi akses jalan tol, tersebut ditargetkan mulai beroperasi Mei tahun depan. Total untuk pembangunan bandara dan jalan tol, digelontorkan dana Rp5 triliun.General Manager Bandara Ngurah Rai, Purwanto, menegaskan seluruh pekerjaan berlangsung sesuai rencana, bahkan realisasinya di atas target, seperti progres pembangunan terminal internasional dan bangunan penunjang."Karenanya, kami optimistis bandara ini bisa dioperasikan mulai Mei 2013," cetusnya kepada Beritatrans.com, Selasa (24/7/2012). Pengerjaannya proyek pengembangan bandara ini, dia mengemukakan dibagi menjadi tiga paket. Paket pertama berupa pengerjaan area parkir sementara, jalan akses permanen, gerbang tol sementara, shelter dan koridor, serta gedung kargo internasional. Progresnya sudah sekitar 50 persen.Paket kedua, Purwanto mengemukakan berupa gedung terpadu, gedung parkir, kompleks sekolah, promenade, dan Aerofood Catering Service (ACS). Kompleks sekolah untuk siswa TK, SD DAN SMP dengan biaya Rp20 miliar itu selesai 100 persen. "Sedangkan paket ketiga yang merupakan inti dari seluruh pengembangan bandara, yaitu pembangunan terminal internasional. Progres penyelesaiannya juga di atas target," ungkapnya.JALAN TOLJalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa digarap oleh konsorsium, PT Jasa Marga Bali Tol dengan biaya investasi Rp2,46 triliun. Abdul Hadi, Komisaris Utama Jasa Marga Bali Tol, mengutarakan perseroan segera meneken kontrak pendanaan proyek jalan tol sepanjang 10 km tersebut dengan sindikasi sejumlah bank."Kami juga sudah memanggil para kontraktor agar semua paket pengerjaan bisa selesai secara bersamaan pada April 2013," tegasnya. Proyek jalan tersebut membutuhkan lebih banyak lagi tiang pancang karena sebagian dibangun di atas laut. Kebutuhan tiang pancang mencapai 37.000 unit.(aw).