MERAK (Berita Trans) - Kapal KMP Bahuga mengangkut ratusan penumpang dan puluhan kendaraan tenggelam setelah ditabrak kapal kargo Norga Gastar di sekitar Pulau Rimou, Lampung, Rabu (26/9/2012), sekitar Pk. 04.00. Sampai berita ini diturunkan baru 212 penumpang diselamatkan dan 8 meninggal dunia.Informasi yang dihimpun beritatrans.com menyebutkan kapal nahas tersebut bertolak dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni dengan membawa muatan 10 kendaraan roda dua, 22 mobil pribadi, 11 pickup, 17 coldiesel dan 18 truk, dan ratusan penumpang.Awalnya perjalanan kapal tersebut berjalan lancar. Namun setelah sampai di Pulau Rimou, Lampung, dari arah berlawanan ada sebuah kapal kargo. Nahas, karena jarak yang terlalu dekat tabrakan pun tidak bisa terhindarkan. Akibatnya, kapal roro itu mengalami kebocoran di bagian lambung dan kontan tenggelam.Pihak PT ASDP Indonesia Ferry yang mengelola Pelabuhan Merak dan Bakauheni belum bisa memastikan jumlah penumpang dalam kapal tersebut. Info dari petugas Pelabuhan Bakauheni hanya menyebutkan sudah 212 penumpang diselamatkan dan 8 meninggal dunia.Bagian Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo mengutarakan belum diketahui ada korban jiwa atau tidak. Sebab saat ini masih dilakukan proses evakukuasi oleh pihak terkait.Sedangkan Kabidhumas Polda Lampung, AKBP. Sulistiyaningsih mengatakan baru 130 penumpang kapal yang berhasil diangkat dari dalam laut, penumpang lainnya msih dalam pencarian. "Belum diketahui jumlah penumpang kapal seluruhnya karena masih di data. Adapun ratusan kendaraan ikut tenggelam bersama kapal KMP. Bahuga Jaya. Saat ini Pol Air bersama tim SAR masih melakukan penyisiran terhadap penumpang kapal," ujar Sulistiyaningsih.Pihak SAR diperkuat oleh Ditsapolair Polda Lampung dan kapal-kapal dari PT ASDP masih dikerahkan untuk mencari korban.(agus w).