JAKARTA - Stasiun KA Gambir tertutup untuk destinasi secara reguler bagi angkutan umum, kecuali bus DAMRI. Alasannya, selain stasiun ini bukan terminal, juga untuk menjaga ketertiban."Tidak bisa lagi ada bus menurunkan dan menaikkan penumpang secara tetap disini. Kecuali bus DAMRI dan bus wisata," tegas Kepala Stasiun Gambir, Eko Djatmiko, kepada beritatrans.com, kemarin.Dia mengutarakan ada sejumlah perusahaan bus mengajukan proposal untuk menjadikan Stasiun Gambir sebagai salah satu lokasi keberangkatan dan kedatangan bus antarkota antarpropinsi (AKAP)."Contohnya PO Siger Kencana. Saya terima surat proposalnya tapi saya tak proses, karena bukan kewenangan saya. Itu kewenangan direksi," ujarnya.Meski demikian, Eko mengakui ada sejumlah PO yang nekad masuk ke Stasiun Gambir untuk menurunkan penumpang. "Alasannya mengangkut penumpang wisata, ya sekali dua kali kami perbolehkan. Kalau keterusan, berarti bukan wisata lagi. Karena itu, kami awasi, tidak boleh ngetem mencari penumpang," cetusnya.Bila ada bus yang nekad ngetem, dia menegaskan akan segera mengusir. "Yang boleh menaikkan dan menurunkan penumpang, serta ngetem, hanya bus milik Perum DAMRI," tuturnya.(aw).