JAKARTA (Berita Trans) - PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) membeli sistem baru iFLIGHT MRO (Maintenance Repair & Overhaul). Software ini digunakan untuk kegiatan perencanaan perawatan, pembelian spare part, pelaksanaan perawatan pesawat, dan pengontrolan perawatan.Civil Avition Safety Regulation (CASR), IOSA dan DKUPPU, menyaratkan agar Maintenance & Engineering Directorate mempunyai sistem perawatan dalam menjalankan perawatan pesawat. Sehingga data pesawat dapat terdukung secara akurat, terkontrol, dan cepat dalam pendistribusiannya, kata Vice President Corporate Secretary & Legal PT Merpati Nusantara Herry Saptanto di Jakarta, Senin (15/10).Menurutnya, IBS iFlight MRO sebagai salah satu dari delapan perusahaan IT teratas di India oleh majalah Red Herring of California. IBS sudah mempunyai pelanggan untuk iFLIGHT Solution MRO Suite diantaranya Copa Airlines, Air Sata Acores, China Southern Airlines, Belle Air, Viva Colombia, Panorama Blue, dan di dua puluh lima lokasi di seluruh dunia termasuk Qantas, Layanan Pertahanan di Australia, Lufthansa Technik, Jet Technologies, dan Wood Group di seluruh dunia.Dalam manajemen perawatan pesawat, sejarah operasionalnya akan selalu dibutuhkan untuk mengetahui riwayat operasional, dari sejak pesawat dibuat termasuk komponen yang terpasang padanya. Selama ini masing-masing pekerjaan diatas masih dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan effort yang sangat besar. IBS akan mendukung pelaksanaan iFLIGHT MRO di Merpati Nusantara Airlines yang akan mencakup Implementasi dan pelatihan kegiatan, ujarnya.Herry menegaskan, komitmen Merpati terhadap Safety sangat tinggi. Komitmen ini sebuah bentuk pelayanan Merpati agar para penumpang dapat terbang, aman, dan nyaman bersama Merpati. Dengan menggunakan sistem pengelolaan data yang baru, ketidakakuratan tidak akan terjadi serta segala macam kerusakan pesawat akan terdeteksi sekecil apapun, katanya. (aliy)