Pembangunan Jalan di Kabupaten Serang Molor

  • Oleh :

Selasa, 06/Nov/2012 23:23 WIB


SERANG (Berita Trans) - Pelaksanaan pembangunan sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Serang molor alias belum selesai dikerjakan sebagaimana mestinya. Rata-rata pembangunan jalan baru mencapai 20-30 persen, bahkan ada yang belum dilaksanakan pengerjaanya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam proyek ini telah menggelontorkan dana melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012 sebesar Rp 160 miliar. "Komisi IV melakukan monitoring khususnya di wilayah Sertim di sejumlah pembangunan ruas jalan dan ternyata menemukan kondisi pembangunan jalan yang belum selesai," ujar Hanaf Hani, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang, Selasa (6/11).Hanaf Hani mengatakan, waktu pelaksanaan tinggal dua bulan dalam penyerapan APBD 2012 untuk pembangunan jalan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Serang. "Pihak dewan sudah meminta laporan hasil pelaksaan pekerjaan dari DPU Kabupaten Serang, Namun DPU Kab. Serang tidak memberikannya," tegasnya.Lebihlanjut dikatakan, pengawasan yang dilakukan Komisi IV baru wilayah Sertim, belum untuk wilayah Serang Utara, Barat, dan Selatan. Tapi kami meyakini kondisi pembangunanya sama molor, kata Hanaf.Ketua Fraksi PDIP ini menilai, pihak kontraktor yang melaksankan sejumlah pembanguan khususnya di wilayah Serang Timur hanya memprioritaskan untuk bisa meraup keuntungan yang besar saja, bukan untuk membangun Kabupaten Serang menjadi lebih baik dibidang infrastruktur. "Ini perlu adanya pengawasan dari eksekutif kepada kontraktor agar pembangunan jalan ini selesai dalam waktu yang dijadwalkan. Kalau seperti ini masyarakat jelas yang dirugikan," tegasnya.Menanggapi itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kab. Serang, Hatib Nawawi mengatakan banyaknya pembangunan ruas jalan yang belum selesai dikerjakan di sebabkan oleh kerterbatasan alat berat. Kami akui rata-rata pembangunan jalan baru mencapai 20-30 persen, bahkan ada yang belum dilaksanakan pengerjaannya dikarenakan minimnya alat berat yang dimiliki oleh pihak kontraktor," katanya kepada wartawan.Dikatakan Hatib, akhir tahun ini semua pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Serang bisa diselesaikan, baik pembangunan jalan dengan sistim betonisasi maupun hotmix. "Perlu diakui, pada kenyataannya untuk penggunaan alat berat untuk pembangunan jalan itu pihak kontraktornya mengantri, akunya. (hary)

Tags :