SERANG (beritatrans.com) Diduga sudah dimakan usia alias tua, jembatan penyeberangan yang menghubungkan jalur industri Bojonegara - Pulo Ampel, Kabupaten Serang ambrol, Sabtu (10/11). Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga setempat, jembatan yang berada di dekat PT Duta Sugar, tepatnya di Kampung Ragas Geranyang, Kelurahan Argawana, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, tersebut sudah lama tak mendapat perbaikan. Akibatnya, jembatan tua itu tidak kuat menahan beban kendaraan berat yang hilir mudik menuju Puloampel, dan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Ambruknya tadi malam, waktu persisnya tidak tahu, tapi menjelang pagi. Ini informasi yang saya dapat dari anak-anak yang begadang tadi malam. Tidak ada kendaraan maupun orang yang menjadi korban, ujar Dadang, salah seorang warga setempat, Minggu (11/11).Sejumlah pelaku industri di Pulo Ampel termasuk PT Guna Nusa berusaha memperbaiki bagian yang dengan menutup menggunakan plat baja. Pengerjaan ini juga dibantu oleh petugas Polsek Pulo Ampel, dibantu warga setempat. Upaya warga berhasil, untuk sementara waktu jembatan dengan lebar sekitar 15 meter itupun kembali bisa dilalui kendaraan. "Ini hanya perbaikan sementara. Kami minta pemerintah daerah segera memperbaiki agar tidak ambrol lagi atau memakan korban jiwa," tegas Dadang.Sementara itu, Kapolsek Pulo Ampel, Iptu Solahudin, membenarkan kondisi tersebut. Menurut Solahudin, pihaknya bersama PT Guna Nusa serta masyarakat sekitar berupaya memperbaiki jembatan tersebut agar bisa dilalui.Memang kalau tidak diperbaiki sama sekali tidak bisa dilintasi. PT Guna Nusa mau menyumbangkan plat baja milik untuk menutup jembatan itu sehingga bisa dilintasi, ujar Solahudin. (hary)