JAKARTA (beritatrans.com) - Ratusan karyawan PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian BUMN. Mereka menuntut agar pelimpahan saham pemerintah (in breng) di perusahaan ini ke PT Pelindo II dibatalkan."Rencana in breng tidak membuat perusahaan semakin baik dan berkembang. Terbukti kinerja usaha semakin terpuruk," kata Ketua Serikat Pekerja Pengerukan Indonesia (SPPI), Suryono, saat aksi demo di depan Kantor Menneg BUMN, Jakarta Rabu (12/12). Suryono mengungkapkan, kebijakan yang ditempuh Kementerian BUMN dengan melimpahkan saham pemerintah ke PT Pelindo II, justru menimbulkan keresahan di antara karyawan."In breng yang sedang berlangsung memunculkan rencana rasionalisasi. Bentuknya pengurangan pegawai alias PHK," kata Suryono.Suryono menjelaskan, in breng saat ini memang masih rencana. Namun kenyataannya, PT Pelindo II sudah melakukan kegiatan pengelolaan BUMN pengerukan ini. "Faktanya mereka melakukan pengangkatan dewan komisaris dan direksi baru," ujarnya.Suryono berharap Menteri BUMN Dahlan Iskan meninjau kembali rencana pengalihan saham tersebut. Pasalnya, Rukindo tidak termasuk dalam kategori BUMN yang merugi. (Vina)