Pemerintah Segera Realisasikan Pendulum Nusantara

  • Oleh :

Kamis, 03/Janu/2013 17:47 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Kementerian Perhubungan (Kemhub) tahun 2013 ini segera akan merealisasikan konsep Pendulum Nusantara di pelabuhan-pelabuhan nusantara. Sebagai tahap awal, Pendulum Nusantara akan diterapkan di empat pelabuhan besar di Indonesia, yakni Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabauhan Belawan, (Medan), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), dan Pelabuhan Soekarno-Hatta, (Makassar). "Konsep Pendulum Nusantara akan dimulai pada 2013 dengan mengintegrasikan dua pasang Pelabuhan Belawan- Tanjung Priok dan Tanjung Perak-Makassar," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di Jakarta, Kamis (3/1). Bambang menjelaskan dalam Pendulum Nusantara tersebut akan ada sistem yang terintegrasi dalam pelayaran di kawasan barat dan timur Indonesia. Sehingga bila satu kapal berangkat dari Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Tanjung Priok sudah tahu seperti berapa truk yang dibutuhkan untuk bongkar muat. [caption id="attachment_1475" align="alignnone" width="300" caption="jogja.okezone.com"][/caption]Menurutnya, Pendulum Nusantara bisa mengurangi penumpukan barang di pelabuhan, meningkatkan efisiensi penggunaan ruang pelabuhan dan pergerakan truk. Diharapkan juga konsep ini akan menurunkan ongkos pengiriman logistik. Untuk mendukung konsep itu, sarana dan prasarana akan diperbaiki. Dalam operasional nanti akan ada peralatan yang lebih baru dan alur laut yang lebih baru. Penggunaan kapalnya juga yang berbobot di atas 5.000 teus," katanya.Bambang menegaskan, pemilihan empat pelabuhan itu karena memiliki aktivitas yang termasuk padat. "Kita mulai empat pelabuhan karena ini porsi yang paling besar dari angkutan laut. Kalau empat ini berhasil maka yang lain bisa replikasi," ujarnya.Sementara untuk target berikutnya adalah Batam dan Sorong yang saat ini sedang dilakukan pengembangan infrastrukturnya dan diharapkan pada 2014 mendatang sudah bisa dioperasikan.Nantinya akan dilakukan penyesuaian rute dengan satu kali jalan kapal dari timur ke barat dan dari barat ke timur dengan jadwal tertentu. (asep)