66 Bus Gandeng DAMRI Beroperasi di Koridor I & VIII Busway Jakarta

  • Oleh :

Selasa, 08/Janu/2013 14:32 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -- Manajemen Perum DAMRI berencana mengoperasikan 66 bus gandeng (articulated bus) di Koridor I dan VIII busway mulai 21 atau 22 Januari 2013. Operasional bus di dua koridor tersebut semakin memperluas ekspansi BUMN itu di bisnis usaha buskota di Jakarta."Bus Zhongtong buatan China itu sudah siap di Pool DAMRI di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Saat ini posisi kami menunggu instruksi dari Pemprov DKI Jakarta," cetus Direktur Utama Perum DAMRI, Ir. Agus Suherman Subrata, MBA, saat tasyakuran ulang tahun ke-60, Selasa (8/1/2013).Di acara yang dihadiri jajaran dewan pengawas, direksi, serta karyawan Perum DAMRI tersebut, Agus mengemukakan operasional bus gandeng itu rencananya diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Silang Monas, Jakarta Pusat, 21 atau 22 Januari 2013. Peresmian oleh gubernur, dia menjelaskan merupakan bagian dari wujud tingginya kepedulian Pemprov DKI Jakarta terhadap penyediaan transportasi publik kepada warga Jakarta. "Apalagi kita tahu bahwa Pak Jokowi amat peduli terhadap rakyat kecil, yang merupakan bagian dari pengguna jasa busway," ujar Agus.Mengenai operasional bus di Koridor I (Blok M - Kota) dan Koridor VIII (Lebak Bulus - Harmoni), dia menegaskan akan beroperasi secara penuh seiringan dengan stop beroperasinya operator lama. "Kami akan lebih baik lagi melayani konsumen di dua koridor tersebut," tegasnya.Agus Suherman Subrata mengakui dengan beroperasinya DAMRI di Koridor I dan VIII maka makin banyak dan variatif pelayanan BUMN itu di Jakarta. "Sebelumnya kami beroperasi di Koridor XI (Pulogebang - Kampung Melayu). Kami berencana melayani seluruh koridor busway di Jakarta," tuturnya.Perluasan ekspansi usaha buskota tersebut, dia menegaskan karena DAMRI memiliki visi memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat Indonesia. "Sebagai BUMN, kami juga memiliki tugas sebagai stabilisator dan dinamisator angkutan umum. Dengan demikian, adalah tepat bila pemerintah daerah menggunakan kami sebagai operator transportasi publik," ujar Agus.[caption id="attachment_1495" align="aligncenter" width="500" caption="Direktur Utama Perum DAMRI Agus Suherman Subrata bersama Kepala Unit Angkutan Khusus Bandara Yulianto dan lima sopir bus bandara"][/caption]JAMINAN TEKNISDi tempat yang sama, Direktur Teknik Perum DAMRI Bagus Wisanggeni, SH, MM, menegaskan untuk menjamin teramat andalnya operasional bus gandeng Zhongtong maka dua teknisi dari pabrik terus memberikan bimbingan dan pengawasan dalam perawatan serta perbaikan bus."Selain itu, bus dengan bahan bakar BBG ini juga dilengkapi dengan stok sukucadang memadai. Bahkan, kami dilengkapi dengan dua mesin cadangan. Dengan demikian, operasiopnal bus tidak boleh terganggu oleh karena persoalan teknis," tegasnya.(aw).