BPSDM Perhubungan Lahirkan Tenaga Pengajar Lewat Program Officer Plus

  • Oleh :

Jum'at, 11/Janu/2013 12:10 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan menggenjot kuantitas tenaga instruktur lewat program Officer Plus. Tahun ini, dilahirkan 42 orang yang siap mengisi posisi sebagai pengajar di diklat perhubungan laut.Kepala BPSDMP, Capt. Bobby R Mamahit, mengungkapkan kebutuhan tenaga pengajar memang mendesak dipenuhi mengingat begitu melesatnya pembangunan dan pengembangan kampus baru, terutama di daerah-daerah.Pembangunan dan pengembangan kampus baru, dia mengutarakan mesti paralel dengan ketersediaan tenaga pengajar berkualitas terbaik. "Karena itu, untuk menyiasatinya, kami menggelar program Officer Plus khusus diklat perhubungan laut," jelasnya kepada beritatrans.com, Jumat (11/1/2013).Program Officer Plus memang nyaris sama dengan program ikatan dinas. Mereka dipilih dari seleksi yang amat ketat. "Mereka the best-nya di angkatan. Segala biaya pendidikan ditanggung oleh negara, dalam hal ini BPSDMP. Hanya saja, mereka terikat untuk menjadi pegawai negeri dan mesti menjadi dosen atau instruktur," ungkapnya.Januari ini, Bobby mengemukakan akan lulus 42 perwira Program Officer Plus. "Mereka lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Marunda, Jakarta. Mereka akan langsung ditempatkan di diklat-diklat perhubungan laut," tuturnya.Tahun ini, dia mengungkapkan akan menjaring calon taruna Program Officer Plus sebanyak 90 orang. Sama seperti angkatan sebelumnya, mereka digodok lebih berat sehingga memang berkompeten menjadi perwira-perwira dengan orientasi tambahan sebagai tenaga pengajar.DARAT & UDARAUntuk diklat transportasi darat dan udara, dia menyatakan tidak menjadi soal mengingat banyaknya tenaga yang bisa direkrut. "Contohnya, kalau tenaga diklat perhubungan udara bisa kami rekrut dari pilot atau pegawai air traffic control (ATC)," ucapnya.(aw).