Gandeng Konsultan Asing, Garuda Kembali Berikan Layanan Kelas Satu

  • Oleh :

Jum'at, 11/Janu/2013 18:22 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Setelah 27 tahun ditutup, akhirnya perusahaan penerbangan Garuda Indonesia akan membuka kembali pelayanan kelas satu di pesawatnya. Layanan first class ini akan diadakan di seluruh pesawat Boeing B777-300 yang akan mulai datang pada bulan Juni tahun ini. Kepastian ini diungkapkan oleh Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar, di Jakarta, Kamis (10/1). Garuda pernah mempunyai layanan kelas satu namun dihentikan pada tahun 1985. Pada saat itu Garuda mempunyai dua kelas yaitu First Class dan Economy Class. Namun melihat perkembangan pasar yang tidak menggembirakan, layanan itu dihapus dan diganti dengan kelas bisnis. Saat ini layanan yang dibuka Garuda adalah kelas bisnis, kelas premium bisnis dan kelas ekonomi.Menurut penjelasan Direktur Servis Garuda, Faik Fahmi, di setiap pesawat tersebut akan terdapat 8 kursi untuk first class. Kami akan membuat first class Garuda lebih hebat dari maskapai lain, kata Faik.Faik mengatakan, salah satu layanan yang akan ada di kelas itu adalah adanya chef (juru masak) yang khusus melayani penumpang kelas satu tersebut. Selain itu juga akan ada tv online, sehingga penumpang tetap bisa menyaksikan tayangan televisi saat terbang.Saat ini yang bisa dilihat penumpang hanya video saja. Layanan lain adalah adanya immigration on board, yaitu layanan imigrasi bagi para penumpang yang akan menuju ke Indonesia.Kursi di kelas satu ini juga dibuat lain dari kursi yang saat ini ada di pesawat Garuda. Kursinya akan nyaman untuk tidur. Bahkan akan ada kamar khusus sehingga privacy penumpang tersebut bisa terjaga, lanjut Faik.Untuk membuat layanan tersebut, Garuda akan bekerja sama dengan berbagai konsultan terkemuka di dunia. Salah satunya adalah konsultan Yates dari London.Target adanya layanan kelas satu ini, menurut Faik, adalah menarik orang-orang berduit dari Indonesia yang saat ini sering menggunakan maskapai lain.Empat pesawat B777-300 Garuda akan mulai datang tahun ini dimulai pada bulan Juni. Kemudian sekitar bulan Juli pesawat akan dioperasikan untuk ke Timur Tengah karena pada bulan-bulan tersebut akan ada banyak penerbangan untuk ibadah umrah dan haji.Setelah penerbangan ke Timur Tengah reda, pesawat akan digunakan ke Tokyo (Jepang), Eropa (Amsterdam dan London) serta ke AS. Sampai saat ini Garuda memesan 10 pesawat B777-300. (Vena)