Immigration On Board Garuda Diperpanjang

  • Oleh :

Jum'at, 11/Janu/2013 18:18 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) PT Garuda Indonesia bersama Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum & HAM dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) sepakat memperpanjang kerjasama immigration on board atau pemeriksaan imigrasi di atas pesawat. Penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar; Direktur Jenderal Imigrasi Bambang Irawann dan Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir di Jakarta, Kamis (10/1).Immigration on Board adalah layanan pengurusan dokumen keimigrasian berupa pemberian visa on arrival diatas pesawat Garuda Indonesia yang dilaksanakan oleh pejabat imigrasi yang dipersiapkan secara khusus dalam setiap penerbangan Garuda Indonesia pada rute-rute internasional tertentu Garuda Indonesia. Selain layanan Immigration on Board, Garuda Indonesia dan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM juga meluncurkan layanan baru Immigration at The Lounge yaitu layanan pengurusan dokumen keimigrasian di Garuda Indonesia Executive Lounge bagi penumpang kelas bisnis atau anggota Garuda Frequent Flyer (GFF) Platinum di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Selain itu, Garuda Indonesia dan Imigrasi juga telah mengimplementasikan layanan Fast Track, yakni layanan cepat pemeriksaan imigrasi bagi penumpang kelas bisnis dan member GFF Platinum Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta.Untuk mendapatkan layanan Immigration on Board, para penumpang asing terlebih dahulu membeli voucher pembayaran visa on arrival di counter check-in Garuda Indonesia di bandara (negara tertentu di luar Indonesia). Pemeriksaan, cap passport dan pemberian visa on arrival akan diproses di atas pesawat (dalam penerbangan ) oleh dua petugas imigrasi khusus yang turut terbang bersama penumpang. Setelah penumpang mendapatkan visa on arrival, petugas juga akan memberikan kartu khusus bagi penumpang untuk kemudian diserahkan kepada petugas imigrasi di bandara kedatangan (Bali atau Jakarta) dan dapat segera keluar bandara. Dengan pelaksanaan layanan immigration on board maka para penumpang tidak perlu antre di konter imigrasi bandara sehingga dapat menghemat waktu lebih banyak dan penumpang akan menjadi lebih nyaman.Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan bahwa layanan Immigration on Board merupakan salah satu competitive advantage Garuda sejak awal pelaksanaannya hingga saat ini. Kiranya kerjasama Garuda Indonesia dengan Direktorat Jenderal Imigrasi dan diperkuat dengan Bank Rakyat Indonesia ini akan semakin mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan Pariwisata Indonesia, kata Emirsyah Satar. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum & HAM RI, Bambang mengatakan bahwa perlaksanaan kerjasama ini merupakan bentuk konkret dari Direktorat Jenderal Imigrasi dalam melakukan upaya-upaya melalui kerjasama dengan instasi lain untuk meningkatkan layanan keimigrasian. Sementara itu, Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir mengatakan, bahwa semenjak tahun 2010 Bank BRI telah ditunjuk oleh Ditjen Imigrasi untuk melakukan pengelolaan penerimaan biaya Visa on Arrival (VoA). Sehingga BRI siap mendukung penuh melakukan distribusi voucer VoA secara rutin sesuai kebutuhan Pihak Garuda demi memberikan kemudahan bagi Wisatawan Mancanegara yang ingin datang ke negara kita.Saat ini Garuda Indonesia memberikan layanan Immigration on Board pada beberapa rute penerbangan internasional menuju Indonesia antara lain Tokyo (Narita) Jakarta, Seoul Jakarta, Sydney Jakarta, Tokyo (Narita) Denpasar, Osaka Denpasar dan Sydney Denpasar. n (Vena)