Pembangunan Double Track KA Cirebon - Surabaya Siasati Hujan & Banjir

  • Oleh :

Sabtu, 19/Janu/2013 12:16 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Proses pembangunan double track (jalur ganda) kereta di koridor Cirebon - Surabaya tak terganggu walau hujan dan banjir menerjang. "Kami memiliki skenario contingency plan, yang betul-betul applicable. Kalau ada gangguan di satu lokasi, maka pekerjaan dikebut di lokasi lain. Satuan Kerja (Satker) double track sudah amat terampil soal ini," jelas Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan kepada beritatrans.com, Sabtu (19/1/2013).Salah satu gangguan, dirjen mengungkapkan pekerjaan jembatan mesti ditunda dulu karena air Kali Bengawan Solo meluap. "Pekerjaan lalu dialihkan ke bidang lain. Begitu air surut, penyelesaian jembatan langsung digeber," ujarnya. Tundjung menegaskan dengan teknik seperti itu maka proses pekerjaan bisa diselesaikan sesuai planning. Dengan demikian, penyelesaian pembangunan diharapkan sesuai jadwal, bahkan dikerja gar lebih awal dari jadwal.LEWATI TARGETKepala Satker Satuan Kerja Pengembangan Perkeretaapian Jawa Tengah, Hendy Siswanto mengamini penjelasan Dirjen Perkeretaapian. "Kami bekerja keras, keras dan ikhlas, sambil berharap ridho ALlah SWT, dalam mengerjakan double track ini," cetusnya.Karena strategi pekerjaan seperti itu, Hendy mengungkapkan pekerjaan bisa melewati target. Hingga Januari 2013 ini, target pekerjaan 56 persen, tetapi sudah terealisasi 70 persen."Kami bersyukur bisa bekerja lewati target, berkat dukungan dari Kantor Wapres, Kementerian Perhubungan, Pemda Jawa Tengah, Polri, TNI, PT KAI, kontraktor, dan masyarakat," ujarnya.(aw).