JAKARTA (beritatrans.com) - Direktur Utama (Dirut) PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) Rudy Setyopurnomo meyakini maskapai penerbangan yang dipimpinnya akan terbang terus dan tidak akan ditutup pemerintah. Penegasan tersebut dia berikan karena adanya dukungan penuh dari Pemerintah melalui Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN) Dahlan Iskan untuk terus membawa Merpati ke arah yang lebih baik. Bahkan Meneg BUMN mempersilahkan Merpati mencari investor potensial, sebagai sebagai pengganti dari Penyertaan Modal Negara (PMN).Menteri Negara BUMN berulang kali menegaskan kepada direksi, manajemen serta para karyawan untuk tetap bekerja secara profesional, berintegritas tinggi dan bekerja keras. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Merpati akan menjadi perusahaan besar, kuat, dan profesional, kata Rudy Setyopurnomo di Jakarta, Sabtu (16/2).Rudy melihat saat ini direksi, manajemen, karyawan dan para crew Merpati sudah menunjukkan prestasinya dengan pencapaian Load Factor 85% pada waktu low season. Saat ini Merpati juga sudah menandatangani kontrak kerjasama dengan berbagai institusi bisnis baik berasal dari dalam maupun luar negeri. Dari dalam Negeri, Merpati sudah menandatangani kerjasama antara lain dengan PT Pos Indonesia (Persero). Sementara dengan pihak luar antara lain dengan STAA Singapore di bidang pendidikan dan pelatihan pilot Airbus A320 dan peningkatan kualitas perawatan pesawat terbang di Merpati Maintenance Facility. Selain itu Merpati juga sudah menandatangani kerjasama dengan lembaga investasi dari luar dalam hal pengadaan pesawat Airbus A320 dengan sistem KSO (kerjasama operasi). Pihak investor menyediakan pesawat Airbus terbaru, Merpati yang akan mengoperasikan untuk melayani penerbangan domestik.MoU tersebut sekarang sedang dituangkan dalam tahap perjanjian kerjasama oleh masing masing divisi hukum, untuk mengatur hak dan kewajiban dari masing masing pihak. Sehingga satu sama lain tidak ada yang dirugikan dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, kata Rudy.Menurutnya, Merpati mempunyai nilai sejarah dan perjuangan bangsa yang amat tinggi. Merpati didirikan sejak 50 tahun lalu, dan pernah menguasai 25% market share. Menyinggung mundurnya direktur operasional Merpati Captain Asep Ekanugraha, Rudy Setyopurnomo menganggap itu tidak ada masalah untuk mencari penggantinya karena Merpati memiliki sumberdaya manusia yang profesional dan memiliki pola suksesi yang baik. Bila ada satu orang direksi mundur tinggal dilakukan fit dan propers test lalu mendapatkan persetujuan dari wakil pemerintah yang duduk di dewan komisaris, akan terpilih dengan segera direktur operasional Merpati yang baru, katanya. (Adam)