Oleh :
JAKARTA (beritatrans.com) Terminal Lebak Bulus Jakarta Selatan yang merupakan salah satu terminal induk di wilayah Jakarta Selatan. Masyarakat Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan yang hendak bepergian ke luar kota menggunakan bus umum, selalu memanfaatkan terminal ini. Sayangnya, beberapa fasilitas terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ini telah banyak yang tidak terawat, hingga rusak.Berbagai fasilitas untuk pelayanan penumpang sebetulnya sudah relatif memadai. Sayangnya masih banyak tangan-tangan jahil yang merusak. Termasuk calo-calo tiket masih banyak berkeliaran.Fasilitas diterminal ini memang memadai mas,tetapi penggunaan fasilitas ini masih sering disalahgunakan pihak tertentu contohnya seperti masih banyak calo-calo tiket yang berkeliaran diterminal ini, kata Deden Setyawan, salah satu penumpang bus Terminal Lebak Bulus.Deden menambahkan, perhatian lebih juga harus ditingkatkan oleh pihak petugas Terminal karena banyak pihak armada bus yang sembarangan soal masalah bobot dari jumlah penumpang. Contohnya saja ketika saya ingin pergi ke Cirebon, saya ketika itu menaiki salah satu armada bus, tapi harus menunggu hampir dua jam dengan alasan bangku belum penuh. Padahal yang belum penuh itu ternyata bangku tambahan yang diletakkan di depan dan belakang pintu bus, kata Deden. Angkot dalam kota pun sering berhenti seenaknya di pinggir jalan. Sehingga selalu mengakibatkan kemacetan di aksen jalan masuk dan kelur terminal Lebak Bulus. Belum lagi terminal bayangan yang ada di perempatan lampu merah Pasar Jumat. Semua kendaraan umum, terutama angkutan kota, parkir dan menunggu penumpang di perempatan itu. Sehingga selalu menimbulkan kemacetan parah. Padahal tidak jauh dari terminal bayangan itu ada kantor polisi. Kalau tidak salah sekolah polisi wanita, keluhnya. (Puteranegara Batubara)