Dirjen Bobby: Bangun 2 Prototipe Kapal Ternak Berbiaya Rp110 miliar.

  • Oleh :

Senin, 08/Apr/2013 13:35 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Kementerian Perhubungan memprogramkan modifikasi dua kapal perintis untuk kapal khusus ternak dengan biaya Rp30 miliar. Selain itu, akan membangun 2 unit prototipe kapal ternak dengan biaya Rp110 miliar.Program modifikasi dan protipe kapal tersebut, Dirjen Perhubungan Laut Capt. Bobby R Mamahit mengemukakan merupakan bagian dari strategi sekaligus aplikasi integral pemerintah untuk memperlancar arus pengangkutan ternak antarpulau, terutama sapi dan kerbau.Seiringan dengan program tersebut, dia mengutarakan disusun gugus tugas (task force) guna mendukung percepatan pelaksanaan pengadaan angkutan khusus ternak. Gugus tugas itu terdiri dari Ditjen Peternakan dan Hewan, Ditjen Perhubungan Laut, DPP INSA, DPP Pelra, PT Pelni, PT Indonesia Ferry (ASDP)."Kami juga menginstruksikan kepada Kepala UPT untuk melakukan penataan bongkar muat ternak sapi dan kerbau. Juga melakukan Survey on Board kapal pengangkut ternak sapi MV. Barkly Pearl IMO No. 9042295 di Pelabuhan Tanjung Priok," jelas Bobby kepada beritatrans.com, Senin (8/4/2013).ASURANSIMenyinggung tentang permasalahan yang muncul berkaitan dengan pengangkutan ternak antarpulau tersebut, dirjen menuturkan kapal pengangkutnya adalah kapal Perla dan bukan kapal khusus pengangkut ternak sapi. Kapal tersebut tidak di-cover asuransi."Selain itu, menggunakan tali yang diikatkan pada leher dan tanduk. Cara pengikatan seperti itu mengakibatkan sapi luka/sakit dan berkurangnya berat badan. Juga mendapat protes dari negara-negara pengekspor sapi," ungkapnya.(aw).