PEKANBARU (beritatrans.com) - Manajemen PT Angkasa Pura II terus menggeber program kepedulian sosial. Paling anyar, mengucurkan bantuan senilai lebih dari Rp1 miliar untuk mendukung program peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Bantuan yang direalisasikan melalui Program Bina Lingkungan tersebut diserahkan langsung Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko kepada Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Selasa (14/5/2013).Didampingi Direktur SDM dan Umum PT Angkasa Pura II Hari Cahyono, Tri Sunoko menjelaskan bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen PT Angkasa Pura II untuk berkontribusi terhadap lingkungan di seluruh wilayah kerja perusahaan. Sedianya, dia mengemukakan bantuan berupa lima unit kendaraan ambulans dan sebuah bangunan posyandu tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan yang positif terhadap pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan di kota pekanbaru.Untuk kendaraan ambulan, yang kami serahkan hari ini merupakan lima unit terakhir dari total 60 unit yang telah kami salurkan di 12 wilayah kerja bandara yang dikelola Angkasa Pura II. Total nilai bantuan keselurahan yang kami alokasikan mencapai lebih dari Rp14,5 miliar, jelas Tri Sunoko.LIMA PUSKESMASKelima ambulan senilai Rp 1,1 miliar yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Pekanbaru tersebut diperuntukkan bagi lima puskesmas di lima wilayah kecamatan. Yakni Puskemas Rawat Inap Simpang Tiga dan Puskesmas Garuda di Kecamatan Marpoyan Damai, Puskesmas Harapan Raya di Kecamatan Bukit Raya, Puskesmas Pekanbaru Kota, serta Puskesmas Tampan di Kecamatan Tampan.Sedangkan bangunan posyandu dialokasikan untuk mendukung program peningkatan kesehatan balita dan ibu hamil di Kelurahan Maharatu, Kecamatan Markoyan Damai. Untuk kebutuhan pembangunan fasilitas yang diberinama Posyandu Posyandu Gerak Gempa Berbunga Serigi tersebut, PT Angkasa Pura II menganggarkan dana sebesar Rp57 juta.UKMTidak hanya melalui program Bina Lingkungan, manajemen juga menjalankan Program Kemitraan untuk turut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan daya saing para pengusaha kecil dan menengah (UKM),yang tersebar di wilayah kerja. Untuk program tersebut, hingga Februari 2012, perusahaan telah mengucurkan bantuan senilai Rp14 miliar kepada 1.060 mitra binaan.Tidak hanya di bandara-bandara yang berpendapatan tinggi atau untung, bantuan semacam ini juga kami salurkan di lingkungan kerja bandara-bandara yang berpendapatan rendah ataupun dengan status keuanganmerugi. Karena membantu lingkungan sekitar telah menjadi komitmen yang kuat bagi kami, tegasnya.FASILITAS BANDARAMenyinggung mengenai peningkatan pelayanan terhadap pengguna jasa, dia mengutarakan PT Angkasa Pura II tengah gencar melakukan pembangunan dan pengembangan lanjutan hampir di seluruh bandara yang dikelola. Bandara-bandara tersebut di antaranya Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Sebagai lanjutan dari pembangunan terminal penumpang tahap pertama yang berdaya tampung 4 juta penumpang per tahun (dari kapasitas ultimate 8 juta penumpang yang direncanakan), tahun 2013 ini telah dianggarkan dana sebesar Rp 400 miliar untuk bandara di Bumi Lancah Kuning itu.Adapun program-program pengembangan yang akan dilakukan antara lain meliputi perpanjangan landasan pacu dari yang ada saat ini sepanjang 2.240 meter menjadi 2.600 meter, dengan lebar yang sama, yaitu 45 meter. JIka ditotal dengan program pengembangan bandara-bandara lainnya, dana yang yang kami anggarkan mencapai Rp 8,5 triliun, imbuh Tri Sunoko.Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), dan Silangit (Tapanuli Utara).(dedi)