JAKARTA (beritatrans.com) - Citilink Indonesia mulai mengoperasikan 11 unit pesawat Airbus A320-200 dan lima ATR-72. Pesawat narrow body produk Airbus kapasitas 180 seat yang didatangkan langsung dari pabriknya di Toulouse Prancis ini, akan langsung melayani penerbangan domistik di kawasan Timur dan Tengah Indonesia.CEO Citilink Indonesia, Arief Wibowo, Minggu (26/05/2013), menerima kedatangan pesawat ke 22 itu, disaksikan mantan Dirut Garuda Indonesia yang juga penggagas berdirinya Citilink, Abdul Gani, Dirut Garuda Emirsyah Sattar, pemegang saham Garuda, Chairul Tanjung, Wamenhub Bambang Susantono, dan pengamat kebijakan publik Agus Pambagio.Pesawat ke 22 ini, adalah pesawat termuda di Indonesia dan sekarang ini, kata Arif Wibowo. Disebutkan, meskipun baru muncul sebagai airline reguler, Citilink pada 2012 telah mengangkut tiga juta penumpang dan pada kuartal 1 tahun 2013, Citilink telah mengangkut 1,3 juta penumpang. "Tak ada alasan bagi Citilink untuk kalah bersaing di pasaran," kata Arif.Dengan kehadiran pesawat-pesawat baru, kata Arif, masyarakat pengguna jasa dapat menentukan pilihannya. "Pesawat baru prima, akan menjadi pilihan bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan," katanya. Pesawat Airbus A320-200 itu akan melayani kota-kota besar seperti Jakarta-Surabaya, Medan dan Makassar sebagai hub port dan total pesawat yang dioperasikan sampai tahun ini sebanyak 35 unit.Dirut Garuda, Emirsyah Sattar berharap, Citilink menjadi airlines berbiaya murah yang mampu meraih pasar. Karena itu, Citilink harus benar-benar performa, mempertahankan ketepatan waktu agar dapat mengambil pasar yang sedang tumbuh itu.Konsentrasi pelayanan Citilink, adalah Indonesia Timur dan tengah dengan menempatkan posisi empat hub port sebagai pusat pelayanan. Yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar. (aliy)