Pelabuhan Lumpuh, INSA Salahkan Kementerian BUMN

  • Oleh :

Senin, 03/Jun/2013 22:32 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Indonesia National Shipowners Association (INSA) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas apa yang pemogokan angkutan khusus pelabuhan (angsuspel) pada Senin, 3 Juni 2013. Hal ini seharusnya tidak terjadi jika pemerintah benar-benar mendengar masalah dan kekhawatiran pelaku usaha swasta, baik pelayaran maupun sektor logistic, forwarder, angkutan khusus pelabuhan hingga bongkar muat. Pelayaran anggota INSA juga terkena dampak dari kebijakan-kebijakan yang diambil Pelindo yang jelas-jelas berpotensi mengancam kelangsungan usaha jasa yang terkait dengan kepelabuhanan sehingga hari ini terjadi aksi setop operasi di sejumlah pelabuhan di Indonesia, kata Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto di Jakarta, Senin (3/6/2013). Dengan stop operasi tersebut, maka kegiatan lainnya di pelabuhan termasuk pelayaran anggota INSA juga setop operasi karena kapal-kapal anggota INSA tidak mendapatkan pelayanan sandar dan bongkar muat di pelabuhan. Sejauh ini, INSA bersama asosiasi lainnya termasuk Kadin Indonesia telah sejak jauh hari menyampaikan masalah tersebut kepada pemerintah, khususnya Kementerian BUMN, tetapi belum menerima tanggapan sesuai dengan yang diharapkan. Intinya, INSA meminta kepada pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkeadilan agar sektor usaha jasa pelayaran dan usaha yang terkait dengan kepelabuhanan lainnya memperoleh kepastian dalam berusaha di pelabuhan serta kelangsungan usaha mereka tetap terjaga, ujarnya. (aliy)