JAKARTA (beritatrans.com) Kecelakaan pesawat Merpati Nusantara Airline (MNA) kembali lagi. Kali ini terjadi di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pesawat jenis MA 60 buatan China ini mendarat itu di El Tari dari Bajawa itu mengalami hard landing dan undershoot di runway 07, Senin (10/5/2013) pada pukul 09.40 WITA.Pesawat itu tampak teronggok di landas pacu, dengan nose wheel atau roda depan tidak keluar, jadi badan pesawat langsung menyentuh aspal runway. Bagian mesin kiri tampak menukik ke aspal dengan baling-baling yang sudah tak ada lagi. Sedangkan dari samping, badan pesawat itu tampak membelah hingga bagian belakang pesawat menukik ke aspal runway.Pesat ini mengangkut 45 penumpang dewasa, satu bayi dan 4 kru pesawat. Seluruh penumpang dan kru pesawat selamat. Setelah dilakukan evakuasi, seluruh penumpang di bawa ke VIP Lounge serta 1 penumpang Dewasa di bawa ke RS. AURI untuk dilakukan pengecekan kesehatan, kata Corporate Secretary PT. Merpati Nusantara Airlines, Herry Saptanto di Jakarta, Senin (10/6).Saat ini, kondisi Pesawat Merpati dengan nomer penerbangan MZ 6517 saat ini dalam proses evakuasi untuk dilakukan investigasi lebih lanjut oleh pihak Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna mengetahui sebab-sebab kecelakaan.Herry mengemukakan dugaan sementara KNKT -- pesawat ini mengalami Hard Landing. Namun dia mengaku belum mendapatkan Informasi mengenai sebab-sebab kecelakaan. "Kita serahkan KNKT mengenai investigasi tersebut, kata Herry.Dia mengemukakan, pesawat pertama terbang dengan rute Kupang Bajawa pukul 07.40 WITA kemudian kembali terbang dari Bajawa menuju Kupang pukul 09.00 WITA dengan ETA jam 09.40 WITA.Menurut rencana Pesawat tersebut selanjutnya akan menerbangi rute Kupang Waingapu pp & Kupang Alor pp. Dengan adanya kejadian ini Merpati akan menyiapkan pesawat pengganti agar pelayanan ke kota kota tersebut tidak terganggu.Pesawat dalam posisi laik Terbang sedangkan Pesawat tersebut pertama kali digunakan di Merpati sejak Desember 2010.Adapun soal penanganan bagasi , muatan barang dan pengobatan diatur sesuai UU Penerbangan. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi 08161459335 , 08111464473 & 021 6548888 Ext.6160, ujar Herry. (machda).