Perbaiki Layanan Penumpang, KAI Borong 144 Lokomotif

  • Oleh :

Senin, 17/Jun/2013 15:41 WIB


JOGYAKARTA (beritatrans.com) Sedikitnya tahun ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) memesan 144 lokomotif baru buatan Amerika Serikat dan Jerman senilai sekitar Rp3,45 triliun. Sebanyak 100 lokomotif digunakan untuk mengangkut penumpang dan 44 lokomotif untuk mengangkut batubara.Jadi, sejak tahun 2012 PT KAI telah memesan 100 lokomotif dengan tipe 206 dari pabrik GE di Amerika Serikat. Dari jumlah itu, baru 50 lokomotif yang sudah berhasil dikirimkan ke Indonesia. Kita perkirakan sisanya akan dikirim secara bertahap hingga tahun depan (2014), ujar Direktur Sarana PT Kereta Api Indonesia, Rono Pradipto saat ditemui di Balai Yasa (bengkel kereta api) PT KAI akhir pekan lalu.Menurut dia, kalau nanti lokomotif tersebut datang ke Indonesia PT KAI akan langsung melakukan berbagai pengujian terkait kualitas barang, seperti uji statis, uji beban, uji taktis dan uji dinamis. Dengan begitu lokomotif yang dibeli sesuai dengan pesanan PT KAI.Rono lebih jauh mengatakan, meski General Electric itu terkenal sangat hebat, tapi pihaknya tetap melakukan uji untuk melihat kualitasnya, mulai uji beban, uji dinamis, statis dan taktis. Dari 50 lokomotif yang datang, pihak PT KAI sudah melakukan uji terhadap 37 unit lokomotif, sementara sisanya pengujian masih terus berlangsung. Salah satu uji terkahir yang akan dilakukan adalah uji operasional, yaitu mengetes kemampuan lokomotif untuk digunakan di medan yang berat seperti tanjakan atau lereng yang curam. Segala bentuk kondisi alam kita coba supaya nanti benar-benar dapat diandalkan, ujar Rono.Dia mengemukakan, kalau semua pengujian sudah diselesaikan, pihaknya akan meminta kementerian Perhubungan untuk menerbitkan sertifikasi atas lokomotif yang baru dibeli tersebut. PT KAI berharap Kementerian Perhubungan juga bergerak cepat sehingga semua lokomotif yang telah lulus uji bisa segera mendapat sertifikasi. Setidaknya, sebelum lebaran sertifikatnya sudah bisa kita terima.Rono juga menjelaskan, selain membeli 100 lokomotif untuk kereta api penumpang, PT KAI juga telah membeli 44 lokomotif jenis 205 dari Jerman. Lokomotif jenis ini akan difungsikan untuk pengangkutan barang. Puluhan lokomotif ini sudah didatangkan dan siap beroperasi untuk mengangkut batubara di Sumatera. Pihaknya menolak menyebut total investasi PT KAI untuk membeli ratusan lokomotif itu. Harga satu lokomotif sekitar Rp24 miliar, papar Rono.Direktur Sarana PT Kereta Api Indonesia, Rono Pradipto mengatakan, dDalam angkutan lebaran tahun ini pihaknya mengoperasikan 179 rangkain kereta, terdiri dari 139 rangkain kereta reguler yang ada sekarang dan 40 rangkain kereta tambahan. Jumlah rangakain kereta yang dioperasikan pada tahun ini, meningkat dibanding Lebaran tahun lalu yang hanya dioperasikan 166 rangkaian kereta. (machda)

Tags :