Jasa Marga Dituding Tak Serius Perbaiki Longsor di KM 47 Tol Cikampek

  • Oleh :

Kamis, 27/Jun/2013 14:03 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -- Manajemen PT Jasa Marga dinilai tak serius menangani longsor di KM 47 Jalan tol Cikampek. Meski sudah hampir satu bulan, perbaikan jalan itu belum kelar. Akibatnya, pengguna jasa mengeluh, karena setiap hari jalan tersebut macet sampai puluhan kilometer.Informasi yang diterima wartawan, lambatnya perbaikan jalan yang berlokasi di Desa Wanasari Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, itu diduga akibat lambatnya satu orang Direksi Jasa Marga memutuskan siapa pemenang tender proyek perbaikannya."Ada seorang direksi yang diduga memaksakan rekanannya yang menangani perbaikan, padahal masih ada rekanan lain yang bagus tapi ditolak direksi tersebut. Akibatnya, sampai sekarang perbaikan jalan tersebut tak juga dilakukan," kata sumber di PT Jasa Marga."Kita menyesalkan lambannya Direksi Jasa Marga mengambil keputusan untuk menentukan siapa perusahaan yang melakukan perbaikan, sementara pengguna jasa sudah menjerit-jerit karena setiap hari macet puluhan kilometer. Saya minta direksi jangan memaksakan siapa pemenangnya, utamakan kepentingan pengguna jasa, dan jalan segera diperbaiki," kata Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik Sofyano Zakaria kepada pers, kemarin.MENTERI DAHLANSofyano meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Komisaris Utama PT Jasa Marga untuk segera mengambil tindakan terhadap direksi yang diduga memaksakan rekanannya menangani proyek perbaikan jalan tersebut."Gara-gara dia, pengguna jasa menjerit dan bermacet-macet ria setiap hari. Jasa Marga harus berikan pelayanan terbaik dong kepada konsumennya, jangan cuma cari untung," ujar Sofyano.Pengguna jasa juga mengeluh. "Ini jalan tol utama yang digunakan untuk akses yang lebih cepat, tapi ini sudah hampir satu bulan perbaikannya tak kelar-kelar," kata Soleman, karyawan yang bekerja di Bekasi Timur.Ia meminta Jasa Marga segera menyelesaikan perbaikan ruas tol tersebut. "Saya minta Jasa Marga serius agar ruas tol ini bisa cepat selesai," harapnya.Menurut Soleman, kemacetan di ruas tol ini juga terjadi pada hari libur, Minggu (23/6) lalu. Padahal jam sudah menujukkan pukul 22.00 WIB, namun kemacetan di sekitar lokasi perbaikan masih mencapai 23 kilometer.Kemacetan terjadi dari KM 70 hingga KM 47 di Tol Cikampek arah Jakarta. "Saya lihat di lokasi longsor tidak seorang petugas pun yang melakukan perbaikan. Bahkan tak ada petugas yang berusaha membantu untuk mengurai kemacetan," ujar Soleman.(aw).[caption id="attachment_2579" align="alignnone" width="600" caption="foto karawangnews.com"]foto karawangnews.com[/caption]