PURWOKERTO (beritatrans.com) PT Kereta Api Indonesia Dapo V Purwokerto, Jawa Tengah akan membongkar paksa kios yang berada di halaman stasiun Purwokerto. Apalagi, PT KAI suah memperingatkan penghuna lahan stasiun untuk mengosongkan lahan sebelum 30 Juni 2013.Saat ini sedikitnya di stasiun Purwokerto ada 36 kios yang menempati lahan parker. Kondisi ini memperparah lahan parkir karena lahan menjadi sempit. Karena itu, kios-kios itu akan dibongkar paksa bika membandel.Kami akan memperluas lahan parker dari 3400 meter menjadi 4900 meter. Perluasan ini sangat penting karena setiap hari kerja Stasiun Purwokerto melayani sedikitnya 3000 penumpang. Jumlah itu meningkat pada musim liburan sekolah yang bisa mencapai 8000 penumpang, jelas Manager Humas Daop V PT. KAI Purwokerto, Surono, Kamis (28/06/2013).Surono menjelaskan, sejak tahun 2009, lahan di Daop V tidak lagi disewakan. Artinya sejak saat itu para penyewa lahan sudah tidak berhak menempati lahan. Namun ternyata banyak lahan yang disewakan kepada pihak lain oleh penyewa semula tanpa sepengetahuan PT KAI."Secara hukum sejak tahun 2009 tidak ada lagi kontrak sewa menyewa antara PT KAI dengan penghuni," jelasnya.Pengosongan lahan ini adalah upaya PT KAI dalam upaya penataan Stasiun Purwokerto. Salah satu yang mendesak dilakukan adalah penataan tempat parkir yang kini sudah tidak memadai."Tempat parkir sudah penuh sesak. Akhirnya sering meluber keluar gerbang sampai bahu jalan," katanya.Kondisi ini jika dibiarkan akan mengganggu kenyamanan penumpang maupun pengguna jalan. Selain itu PT KAI berkomitmen turut andil dalam upaya menata keindahan kota.(ridwan)