4 SSK Brimob Diturunkan, Tol Jakarta-Cikampek Kembali Normal

  • Oleh :

Kamis, 11/Jul/2013 13:04 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -- Sedikitnya ratusan polisi dari Polda Metro Jaya atau sekitar empat satuan setara kompi (SSK) Brimob dikerahkan untuk mengantisipasi pemblokiran tol Jakarta-Cikampek kembali, agar tidak merembet ke wilayah hukum Polda Metro Jaya."Saat ini tol sudah normal kembali, setelah sejak Kamis (11/7/2013) pagi tadi diblokir warga. Karena itu, untuk menjaga kelancaran di jalan tol kami kerahkan empat SSK Brimob ke sana. Selain itu, satu unit water canon didatangkan," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Kamis (11/7/2013).Dia menambahkan, pemblokiran tol terjadi di ruas tol Cikampek yang berada di wilayah Karawang, Jawa Barat dan merupakan wilayah hukum Polda Metro Jaya.Aksi pemblokira ini, ujar Rikwanto, dipicu adanya sengketa lahan antara PT SAM dengan warga setempat. Di beberapa persidangan, PT SAM menang."Dari info yang diperoleh rencananya hari ini Pemda Jawa Barat sedang melakukan pengukuran di lahan sengketa itu. Pengukuran itu, dimanfaatkan warga untuk menarik perhatian Pemda Jabar. Terjadilah aksi demo oleh sekitar 1500 massa," jelas paparnya.Tol baru dibuka pukul 11.18 WIB untuk dua arah, situasi terurai tapi masih mengimbas kepada kepadatan menjelang KM 44. Aksi penutupan jalan tol Jakarta-Cikampek tepatnya di KM 44 Karawang Barat sempat ricuh. Massa yang sebagian besar petani warga sekitar jalan tol melawan dan melempari petugas kepolisian dengan batu dan ranting pohon."Massa akhirnya menyingkir dari jalan tol karena dihalau dengan semprotan air. Massa sempat melawan petugas. Petugas dilempari batu dan ranting pohon," ujar seorang petugas PT Jasa, Kamis (11/7/2013).Sejak tadi pagi jalan tol Cikampek KM 44 macet total sepanjang enam kilometer. Hal tersebut disebabkan adanya pendemo yang memblokade jalan. Para pengunjuk rasa menutup akses jalan tol lantaran terkait persoalan sengketa lahan di Karawang, Jawa Barat. (machda)