JAKARTA (beritatrans.com) -- PT Jasa Marga dan pengelola jalan tol di Pulau Jawa diminta segera menyelesaikan seluruh perbaikan jalan tol sebelum H-7. Sebab, hingga beberapa ruas jalan tol yang menjadi jalur utama mudik masih dalam perbaikan."Beberapa ruas jalan tol yang sampai saat ini masih dalam perbaikan seperti jalan tol Jakarta-Merak pada KM 57 arah Jakarta dan di Cikupa masih dalam pengaspalan," kata anggota Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia di Jakarta, Minggu (21/7/2013).Yudi juga merasa mengkritik PT Jasa Marga dan pengelola jalan tol, yang lambat dalam memperbaiki kerusakan jalan tol. Dia menyebut, pada ruas jalan Jakarta-Cikampek di KM 47 ada badan jalan yang ambles dan belum diperbaiki. Pada ruas jalan tol Cipularang masih ada perbaikan dan penguatan lereng di tepi jalan yakni di KM 92."Pada ruas jalan tol Purbaleunyi di KM 126 masih ada perbaikan, serta beberapa titik "rest area" yang rusak sehingga menghambat arus lalu lintas. Di jalur utama pantura, mulai dari Cikampek hingga Cirebon, masih banyak kondisi jalan rusak dan berlubang," jelas Yudi.Menurut dia, kerusakan cukup parah terdapat di hampir 2 km sepanjang jalan di Pemanukan, Indramayu. Selain kondisi jalan berlubang, juga ada ruas jalan yang bergelombang sehingga cukup membahayakan pengendara kendaraan bermotor.Dia mengatakan, memasuki kawasan Sukamandi, Subang, ada beberapa titik jalan rusak yang sedang diperbaiki dengan betonisasi yang hanya satu jalur saja digunakan sehingga menimbulkan kemacetan.Memasuki perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, di Losari hingga Brebes, juga ada ruas jalan rusak.Karena itu, Yudi meminta kepada PT Jasa Marga dan pengelola ruas tol lainnya yang beroperasi di Pulau Jawa untuk menyelesaikan perbaikan jalan sebelum H-7 Lebaran."Perbaikan jalan tol mutlak dilakukan sebagai pemenuhan standar pelayanan mininum (SPM) jalan tol yang wajib dilakukan oleh pengelola," tegas dia. (machda)