Angsus Usul Pengalihan Sebagian Truk dari Arah Timur ke Barat dan Tengah

  • Oleh :

Sabtu, 27/Jul/2013 19:53 WIB


JAKARTA(beritatrans.com) Menjelang larangan angkutan barang dan kontainer melewati jalan pantura pada H-4 diprediksi bakal terjadi kemacetan parah dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok karena saat itu angkutan barang/ kontainer akan berlomba mengeluarkan barang dari pelabuhan yang selama ini memang sudah macet sebagai dampak dari pembangunan jalan tol. Untuk mengantisipasi itu, operator angkutan barang/kontainer mengusulkan agar dilakukan pengalihan jalur bagi sebagian truk barang /petikemas dari arah timur(Cakung, Marunda dan Cilincing) ke arah tengah (Cawang, Cililitan dan Yos Sudarso) serta arah barat (Pluit,Ancol dan Martadinata). Ketua DPU Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI, Gemilang Tarigan kemarin mengatakan pihaknya sudah menyampaikan usul tersebut kepada kepolisian dan kementerian PU. Karena peran Kementerian PU sangat penting yaitu sebelum pengalihan truk barang/kontainer tersebut jalur tengah (Yos Sudarso) dirapikan dan khusus arah timur dibuat dua jalur tanpa lobang seperti sekarang ini. Menurut Tarigan , selama ini truk barang/kontainer dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok yang melintasi arah timur (Cakung, Marunda dan Cilincing ) sangat padat mencapai 70 persen. Karena itu sebagian truk perlu dialihkan ke arah tengah dan barat yang selama ini bebannya hanya 10 dan 20 persen. Menurut dia, selain lalulintasnya padat di jalur arah timur (Cakung, Marunda dan Cilincing) berdiri banyak depo penyimpanan kontainer kosong dan garasi truk. Kalau sebagian truk itu tidak dialihkan ke arah tengah dan barat menjelang H-4 ini akan terjadi kemacetan sangat parah di sekitar pelabuhan, katanya. (wilam)