MERAK (beritatrans.com) -- Truk tronton bermuatan tepung tapioka yang jatuh tenggelam dibawah jembatan bergerak Dermaga V Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, yang sejak sabtu (28/7/2013) pagi, Minggu (28/7/2013) malam berhasil dievakuasi."Petugas berhasil mengangkat truk bermuatan tapioka seberat 30 ton sekitar pukul 18.00 WIB," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario S Oetomo di Merak, Minggu (28/7/2013).Mario menambahkan, tim evakuasi bekerja keras menggunakan peralatan berat dengan melilitkan kawat baja untuk mengangkat truk yang tenggelam dan tersangkut di jembatan Dermaga V Pelabuhan Merak.Pengangkatan truk berhasil dilakukan selama beberapa jam meskipun petugas mengalami kesulitan karena posisinya berada di pinggir pondasi jembatan. Penyelam berhasil melilitkan kawat baja ke bagian as kendaraan juga bodi kendaraan, jelasnya.Truk yang tercebur ke laut tersebut dievakuasi ke Kantor Kepolisian Sektor Pelabuhan Merak sekitar pukul 18.00 WIB."Kami merasa lega setelah berjam-jam berusaha berhasil mengangkat truk tronton ke darat. Kami akan melakukan pemeriksaan kerusakan jembatan bergerak dan secepatnya diperbaiki sehingga bisa difungsikan untuk melayani angkutan mudik Lebaran, ujarnya.Saat ini, kata dia, pihaknya memaksimalkan empat dermaga untuk menampung kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung."Selama ini arus kendaraan menumpuk di areal parkir, namun berjalan lancar," katanya menambahkan.Ia menyebutkan jembatan lintasan di Dermaga V Pelabuhan Merak itu dibangun tahun 1999.Kekuatan tonase jembatan itu bisa menampung beban seberat 50 ton. Namun penyebab ambruknya jembatan tersebut belum bisa disimpulkan dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan.Peristiwa runtuhnya jembatan Dermaga V itu tidak menimbulkan korban jiwa. "Kami berharap penyebab kerusakan jembatan itu bisa terungkap sehingga bisa secepatnya diperbaiki dengan kualitas yang baik," katanya. (machda)