JAKARTA (beritatrans.com) - Direktur Utama Perum DAMRI Ir. H. Agus Suherman Subrata, MBA, mengingatkan kepala stasiun dan awak bus DAMRI untuk menjunjung keselamatan dan taat terhadap tarif yang berlaku. "Soal keselamatan dan tarif menjadi begitu penting diingatkan terutama saat penyelenggaraan angkutan Lebaran, yang tinggi demand-nya, namun lebih besar risikonya," tegas Agus Suherman Subrata kepada beritatrans.com, Rabu (31/7/2013).Risiko dimaksud, dia menjelaskan potensi mengangkut over capacity, kemacetan dan cuaca yang mudah berubah. "Kami ingatkan tidak boleh mengangkut melebihi batas yang ditoleransikan. Membawa kendaraan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku," tuturnya.Selain itu, direktur utama PERUM DAMRI mengutarakan dengan level kerja yang begitu padat maka bukan tidak mungkin sopir mengalami kelelahan. Untuk itu, stamina pengemudi mesti dijaga dengan sebaik-baiknya. "Juga kondisi kendaraan harus lebih sip lagi. Pada urusan ini harus terus-menerus dilakukan pengecekan, terutama kondisi mesin, rem, wiper, ban dan komponen transmisi. Harus betul-betul prima," ujarnya.TARIFMengenai tarif, Agus menegaskan tidak boleh dinaikkan sepeser pun dari batas yang ditentukan pemerintah. "Sebagai BUMN, Perum DAMRI harus menjadi teladan dalam soal taat terhadap tarif, kualitas pelayanan dan keselamatan," pungkasnya.(aw).