JAKARTA (beritatrans.com) -- Komitmen pemerintah untuk memperketat kelayakan bus angkutan lebaran 2013 terus dipantau. Bahkan, Petugas penguji kendaraan Dinas Perhubungan Terminal Pulogadung menemukan enam bus tidak laik jalan pada enam hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2013 (H-6)."Jelang H-6 ini sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB sudah diperiksa 22 bus dan ditemukan sepuluh bus tidak laik jalan," ujar Petugas penguji kendaraan Dinas Perhubungan, Kuswandi, di Jakarta, Jumat (2/8/2013).Menurut dia, pengujian dilakukan secara visual serta menggunakan alat uji emisi yang terbagi dalam dua shift. Pemeriksaan meliputi pengecekan kaca, lampu, wiper kaca, lampu sen, sistem rem dan asap kendaraan atau emisi."Yang laik kita berikan stiker dimana stiker itu ditempelkan, tapi kalau tidak laik jalan kita berikan surat tidak laik jalan, kita suruh pulangkan ke poolnya untuk diganti misalkan kalau kaca rusak, yah ganti kacanya. Intinya Bus harus diperbaiki terlebih dulu, jika sudah diperbaiki, barulah bus diperbolehkan untuk membawa penumpang," ujar dia.Ia mengatakan sepuluh bus yang dinyatakan tidak laik jalan karena terdapat kaca yang pecah ataupun retak, cat badan bus rusak, handle pintu belakang tidak ada, dan badan bus yang keropos."Ban juga kita periksa secara visual dengan kedalaman alur ban yang ditentukan. Untuk normalnya kedalaman alur ban lima milimeter, kalau kurang dari itu kami beri peringatan untuk ganti," kata dia.Namun sampai saat ini, ia mengungkapkan, belum ditemukan ban dan kanvas rem yang tidak laik. "Yang sering kami temukan masalah pada kaca, asap juga masih di bawah 50 persen," katanya.Sebelumnya, Kepala Regu Terminal AKAP Pulo Gadung Djoko Purnomo menegaskan bus-bus yang digunakan untuk mudik harus menjalani pengujian fisik sebelum mengantarkan penumpang ke tujuan masing-masing."Untuk menjamin keselamatan penumpang, maka bus diuji KIR dan supirnya dites urine maupun kesehatannya," kata dia.Ia mengatakan, selain posko uji kendaraan, juga disiapkan sejumlah posko untuk memberikan pelayanan kepada penumpang. "Pelayanan khusus Lebaran kali ini disiagakan sejak H-10 sampai H+10," ujar dia. (machda)