BANDUNG (beritatrans.com) Dua korban tewas kecelakaan bus Karyasari di Banyumas pada arus mudik lebaran 2013, asal Sumedang dan Cirebon mendapat santunan dari PT Jasa Raharja Cabang Jawa Barat."Untuk korban asal Sumedang, santunannya sudah kami sampaikan kepada keluarga, Senin (12/8), sedangkan untuk korban asal Cirebon masih menunggu keluarganya di Yogyakarta," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Jawa Barat, I Ketut Suadnya di Bandung, Selasa (13/8/2013).Menurut dia, rencananya penyerahan santunan itu bagi korban bus Karya Sari asal Cirebon yang mengalami kecelakaan saat mudik di kawasan Banyumas tersebut akan disalurkan pada hari ini. Santunan Jasa Raharja untuk korban meninggal dunia Rp25 juta dan untuk biaya pengobatan korban luka-luka maksimal Rp10 juta.Ketut menambahkan, Jasa Raharja melakukan protap khusus yakni penanganan cepat, sehingga pada hari pertama masuk kerja santunan kami salurkan kepada korban atau kaluarganya.Selama angkutan Mudik dan Balik Lebaran, 1-11 Agustus 2013, tercatat sejumlah 559 korban kecelakaan di jalur mudik maupun non jalur mudik. Dari jumlah tersebut sebanyak 106 korban kecelakaan itu meninggal dunia sisanya 493 lainnya mengalami luka berat dan ringan, jelasnya.Dia mengemukakan, jumlah korban kecelakaan lalu lintas pada arus mudik dan balik 2013 dibandingkan periode sama 2012 ada peningkatan sekitar empat persen, bahkan korban meninggal dunia naik 14 persen.Penyerahan santunan untuk korban meninggal dunia yang telah dilakukan di Kantor PT Jasa Raharja Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, secara keseluruhan hingga kini telah mencapai Rp2,65 miliar. Namun dari angka itu baru tersalurkan kepada 70-an korban yang diterima oleh ahli warisnya."Batas waktu maksimal penyaluran santunan bagi korban arus mudik pada 23 Agustus 2013, sedangkan untuk korban arus baik pada 31 Agustus 2013. Namun kami melakukan pelayanan maksimal dan menyalurkannya lebih cepat lagi," katanya. (machda)