Monorel Serpong-Bandara Soetta Beroperasi 2016

  • Oleh :

Rabu, 21/Agu/2013 23:41 WIB


SERANG (beritatrans.com) Moda angkutan umum massal, monorel rute Serpong-Bandara Soekarno-Hatta direncanakan akan terwujud beroperasi pada 2016 mendatang. Pembangunan monorel sepanjang 35 kilo meter itu saat ini memasuki studi kelayakan dan desain dasar monorel. Diharapkan studi kelayakan akan selesai tiga bulan ke depan.Tepat 17 Agustus lalu, Ibu Gubernur Provinsi Banten saat itu akan melakukan peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan monorel rute Serpong-Bandara Soekarno-Hatta. Namun disarankan dimatangkan dulu, kata Direktur Utama PD Banten Global Development (PD BGD), Saleh MT di Serang, Banten, Rabu (21/8/2013).Menurut dia, pembangunan rel dan pengadaan kereta diperkirakan menghabiskan anggaran Rp7 triliun. Monorel tersebut akan dibangun dengan 16 stasiun yang dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, mulai dari Serpong, Alam Sutera, Kota Tangerang, sampai ke Bandara Soekarno-Hatta."Konsepnya kami ingin seperti di Singapura, di mana setiap transit atau turun di stasiun itu langsung ke pusat wisata belanja. Karena itu, untuk mewujudkan hal tersebut, proyek monorel tersebut dilaksanakan investor dari perusahaan Singapura yakni PT Denicor, kata Saleh.Sedangkan pelaksanaannya dilakukan dengan bekerjasama atau join operation antara PD BGD dan PT Industri Kereta Api (PT Inka) melalui sebuah anak perusahaan, yakni PT Banten Excel Skytransport (BES).Dia mengemukakan, untuk mendukung operasional dan kelengkapan monorel tersebut, Saleh mengatakan, perusahaannya akan membangun hotel di Bandara Soekarno-Hatta terutama untuk transit para calon jemaah haji.Saleh menambahkan, kereta monorel dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menampung sekitar 600 orang dalam satu rangkaian kereta. Satu rangkaian kereta terdiri atas tiga gerbong.(machda)