KUTOHARJO (beritatrans.com) Perusahaan Kereta Api Indonesia (KAI) tampak nya tidak serius dalam menghadapi pedagang asongan dan penumpang yang merokok di dalam kereta. Buktinya, pantauan beritatrans.com dari stasiun Prupuk sampai stasiun Kutoharjo misalnya, masih ada saja pedagang asongan yang menjajakan dagangan di dalam kereta. Padahal sudah ada larangan dari petugas untuk tidak meroko dan berdagang di atas kereta.Ida (40) pedagang asongan sudah beberapa kali di suruh turun oleh petugas keamanan kereta api Bengawan tapi ia tetap saja membandel sampai scurity kewalahan melarang nya begitu pun bagi yang merokok di dalam kereta. Padahal sudah ada stiker di laranggan merokok dengan ancaman di turunkan di stasiun terdekat tapi bagi yang merokok tetap saja tidak menghimbaunya."Saya sampai kewalahan sangking banyaknya pedagang dan yang meroko di atas kereta sampai saya ancam beberapa kali baru di dengar, seperti kucing-kucingan," ujar Mulyono, seorang petugas keamanan kereta kepada beritatrans.com, Rabu (28/8/2013).Di samping itu, masih ada saja sekumpulan anak-anak yang melempari kereta di daerah Bumiayu sehingga kaca kreta pacah.Menurut dia, seharusnya scurity kereta lebih tegas lagi dalam menghadapi pedagang asongan dan yang meroko di dalam kreta agar keamanan dan kenyamanan kereta lebih terjaga. (ridwan)