Tarif KRL Commuter Line Bakal Naik Lagi

  • Oleh :

Selasa, 05/Nov/2013 23:08 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) Mulia Oktober 2014 mendatang, tarif KRL Cummuter Line Jabodetabek diperkirakan akan naik. Namun besaran kenaikan belum dapat dipastikan, masih menunggu perhitungan kucuran obligasi layanan publik dari pemerintah.

Kenaikan itu Tapi (besaran kenaikannya) tergantung PSO (public service obligation) dari pemerintah, mau ngasihnya berapa, kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek, Tri Handoyo di kantornya, Jakarta, Senin (4/11/2013)..

Baca Juga:
Puncak Angkutan Lebaran 2024, KCIC Catat Penumpang Whoosh Capai Lebih 21 Ribu

"Kalau nanti tarifnya naik dari Rp9.000 (untuk rute Jakarta-Bogor) menjadi Rp20.000, tapi pemerintah kasih PSO Rp12.000, kan tarifnya malah jadi Rp 8.000, imbuh Tri. Dia belum dapat memastikan kapan pengambilan keputusan soal PSO.

Menurut Tri, margin keuntungan yang didapat KCJ saat ini juga masih minim. "Sekitar 5-8 persen," sebut dia.

Baca Juga:
Lebih 3,3 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran hingga Arus Balik Telah Terjual, Ini Rinciannya!

Itu pun, lanjut Tri, masih ada kebutuhan swadaya untuk menambah gerbong kereta sekalipun dengan membeli bekas dari Jepang. Sepanjang 2013, KCJ mendatangkan 180 gerbong bekas dari Jepang.

Investasi untuk mendatangkan kereta ini kami pinjam bank dengan bunga komersial 8 sampai 10 persen," sebut Tri. Dengan semua angka-angka tersebut, Tri memperkirakan balik modal alias break event point (BEP) KCJ akan didapat 10 tahun dari sekarang.(machda)

Baca Juga:
Menelisik Asal Usul Air di Toilet Kereta Api

 

Tags :