• Oleh :

Selasa, 19/Nov/2013 20:13 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) Selesai sudah tugas PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk hingga Selasa (19/11) melayani penerbangan haji phase II (Phase Pemulangan) yang sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan Penerbangan Haji tahun 2013/1434H.Di sisi lain, yang cukup menggembirakan Garuda Indonesia, tahun ini membuktikan tingkat Ketepatan Penerbangan (On Time Performance/OTP) secara keseluruhan sebesar 93.80 persen, atau meningkat dibanding pelaksanaan penerbangan haji tahun lalu yaitu 85 persen, kata VP Corporate Communications PT GARUDA INDONESIA (Persero) Tbk, Pujobroto, di Jakarta, Selasa (19/11/2013).Penerbangan terakhir haji phase II (phase kepulangan) merupakan kloter 71 yaitu GA 6519 dari Jeddah yang membawa sebanyak 302 jemaah haji asal embarkasi Solo. Penerbangan GA 6519 tersebut berangkat dari Jeddah pada hari Senin (18/11) pukul 10.07 LT dan mendarat di Solo pada hari Selasa (19/11) pukul 02.39 WIB.Menurut Pujo, dalam pelaksanaan penerbangan Haji 1433 H ini, untuk Phase I (Phase Keberangkatan), Garuda Indonesia berhasil mencapai tingkat ketepatan penerbangan (on time performance/OTP) sebesar 97.01%, sementara tingkat ketepatan penerbangan untuk Phase II (Phase kepulangan) adalah sebesar 90.60%, mengalami peningkatan dari tahun lalu yang hanya 79%.Meskipun saat ini terminal yang dipakai untuk pelaksanaan pemulangan para jemaah haji Garuda Indonesia di terminal East tahun 2011 hingga 2012 lalu di terminal West, ujar Pujobroto, tingkat ketepatan penerbangan tahun 2013 ini tetap meningkat di setiap tahunnya.Pelaksanaan Penerbangan Haji tahun 2013/1434H Garuda Indonesia dimulai pada 10 September hingga 9 Oktober 2013 (Phase I/Keberangkatan), sementara Phase II /Kepulangan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober hingga 19 November 2013.Ia menambahkan, pada tahun 2013 ini penerbangan langsung ke Madinah hanya dilayani oleh embarkasi Medan dan Jakarta (periode 10 September - 24 September 2013), dan kembali pulang ke Indonesia langsung dari Madinah pada 4 November hingga 19 November 2013.Pada musim haji tahun 2013/1434 H ini, Garuda Indonesia telah menerbangkan sebanyak 89.946 jemaah haji atau sejumlah 99.82% dari jumlah jemaah haji yang direncanakan sebanyak 90.108 jemaah yang tergabung dalam 234 kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi, paparnya.Ke-10 embarkasi itu adalah Banda Aceh 3.157 jemaah (7 kloter), Medan 6,613 jemaah (15 kloter), Padang 5,928 jemaah (16 kloter), Palembang 5.883 jemaah (17 kloter), Jakarta 17.873 jemaah (40 kloter), Solo 26,457 jemaah (71 kloter), Banjarmasin 4.182 jemaah (13 kloter), Balikpapan 4,259 jemaah (12 kloter), Makassar 11,947 jemaah (32 kloter) dan Lombok 3,647 jemaah (11 kloter).Pujobroto mengemukakan, pada pelaksanaan penerbangan haji tahun 2013/1434H ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 12 pesawat wide-body (berbadan lebar) yang terdiri dari 9 pesawat Airbus A-330 (kapasitas 375 seat), 2 pesawat Boeing 747-400 (kapasitas 455 seat) dan 1 pesawat Boeing 777-300 (kapasitas 440 seat).Pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang diproduksi pada tahun 2011. Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional, jelasnya.Awak kabin yang akan bertugas dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2013/1434 H ini berjumlah 492 orang dan sebanyak 85% dari mereka adalah awak kabin yang direkrut dari masing masing daerah embarkasi.Perekrutan awak kabin asal daerah embarkasi tersebut adalah bagian dari pelayanan Garuda Indonesia kepada para jemaah khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian besar jemaah hanya mampu berbahasa daerah. (awe/machda)