Belum Ada Studi Kelayakan Monorail dari Bekasi & Cibubur ke Cawang

  • Oleh :

Kamis, 05/Des/2013 08:12 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Manajemen PT Adhi Karya Tbk belum mengajukan berbagai dokumen vital untuk persyaratan perizinan membangun infrastruktur monorail Bekasi Timur - Cawang, Cibubur - Cawang dan Cawang - Kuningan. Walhasil, pembangunan dan operasioal pelayanan kereta rel tunggal tersebut masih sulit untuk ditentukan waktunya.Persoalan itu dikemukakan secara terpisah oleh Direktur Sarana Ditjen Perkeretaapian Hanggoro dan Direktur Prasarana Ditjen Perkeretaapian Arief Heryanto kepada beritatrans.com, Kamis (5/12/2013).Hanggoro dan Arief menyatakan pada prinsipnya Kementerian Perhubungan menyambut sangat baik rencana pembangunan infrastruktur tersebut. Karenanya, bila berbagai persyaratan bisa dipenuhi oleh PT Adhi Karya, maka kementerian teknis itu segera mengeluarkan izin, juga bimbingan dan pengawasan secara teknis.Menurut Hanggoro, dokumen yang dibutuhkan antara lain hasil feasibility study dan studi amdal. "Juga beberapa dokumen lainnya, yang memang menjadi persyaratan bagi investor dan operator kereta untuk mendapatkan izin. Sepanjang sepengetahuan saya, PT Adhi Karya belum memiliki dokumen-dokumen itu karena belum mengadakan menggelar studi kelayakan dan amdal," cetusnya.Hal senada juga dikemukakan Arief Heryanto. "Pembangunan infrastruktur kereta tidak sekadar pengadaan rel dan kereta, tetapi termasuk di dalamnya menyangkut trace, persinyalan dan stasiun. Jadi memang banyak hal teknis yang mesti dipersiapkan oleh PT Adhi Karya," tegasnya.Beritatrans.com mempertanyakan kapan investor bisa mulai membangun bila perzinan sudah ada. Baik Hanggoro maupun Arief menyatakan masih susah ditentukan waktunya. Karena antara lain mesti melalui proses pembebasan dan penggunaan lahan serta pengadaan rel serta keretanya.Hanya saja, mereka mengutarakan jaringan monorail itu akan bisa tersambung dengan dengan jaringan kereta bandara dan kereta komuter Jabodetabek. Konektifitas ini juga mesti dibahas urusan teknisnya.MULAI TAHUN DEPANSebelumnya Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan menyatakan BUMN itu menargetkan monorail dengan rute Bekasi-Cawang, Cibubur-Cawang, dan Cawang-Kuningan atau biasa disebut Jakarta Link Transportation (JLT) dapat mulai dibangun tahun 2014. Monorail ini dapat mempercepat waktu tempuh antara lain koridor Jakarta - Bekasi menjadi 30 menit saja, Cibubur ke Cawang ditempuh 18 menit, dan Cawang ke Kuningan hanya 15 menit.Rute monorel yang akan dibangun ini menghubungkan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 18,1 km, Cibubur-Cawang 13,7 km, dan Cawang-Kuningan 7,17 km. Total panjang ketiga rute tersebut mempunyai panjang 39,03 km.Namun proyek yang menelan dana hingga Rp 8 triliun, kini masih menunggu restu dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Perizinan monorel tadi, maunya saya antara kuartal III atau IV tahun 2013 itu sudah jalan tetapi Perpres (Peraturan Presiden) sampai sekarang belum ada. Kita tunggu itu karena keputusan resminya ada di tangan pemerintah pusat. Kita tidak bisa membangun tanpa Perpres," katanya. (aw).