BARRU (beritatrans.com) -- Pelabuhan Pengepakan Semen Bosowa di Pelabuhan Garongkong Kabupaten Barru Sulsel hari ini resmi dibangun. Peresmian ditandai dengan pemancangan tiang pertama yang disakskan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa.Dalam sambutannya Hatta mengemukakan keberadaan pelabuhan ini untuk memperpendek jarak ekonomi antarwilayah di Indonesia. Menurutnya, Bosowa mengurangi beban pemerintah untuk pengadaan infrastruktur pelabuhan."Pelabuhan ini dapat mempercepat pembangunan di kawasan timur Indonesia. Semoga pelabuhan ini bisa diintegrasikan untuk berbagai bidaang lain untuk kelancaran pergerakan manusia, barang dan jasa," jelas Hatta di Barru, kemarin.Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, dermaga Bosowa berada di sabuk tengah khatulistiwa dalam blue print alias cetak biru pengembangan kepelabuhanan di Indonesia. Bambang berharap Bosowa berperan penting untuk lalu lintas perairan di KTI.Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam pemaparan menyambut baik peresmian pelabuhan ini. Menurut Syahrul pemprop Sulsel dan pemkab Barru siap membantu kebutuhan Bosowa yang berhbungan dengan pemerintah.Pelabuhan pengepakan semen Bosowa memiliki area 50 ha dengan kedalaman 8 hingga 18 meter dengan panjang dermaga 2 km. Untuk pembangunan tahap pertama ditargetkan selesai Desember 2014.Pembangunan dermaga memakan biaya sebesar Rp700 miliar. Total tahaap pertama Rp1 triliun. Pembangunan akan dilanjutkan ke tahap dua yang total investasinya sekira Rp2 triliun.Pmbangunan tahap dua akan membangun penyimpanan-penyimpanan hasil produksi semen, clinker dan pupuk. Tidak menutup kemungkinn, hasil pertanian seperti jagung, beras dan kakao akan dibangun pula pergudangannya di Barru ini. (yfent)