JAKARTA (beritatrans.com) Hasil investigasi kecelakaan yang dilakukan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di berbagai daerah di Indonesia sepanjang tahun 2013, ternyata masih didominasi moda penerbangan atau angkutan udara."Sepanjang tahun 2013, kami telah melakukan 41 investigasi kecelakaan untuk seluruh moda, yang terdiri atas 2 investigasi untuk moda kereta api, 5 investigasi moda kapal pelayaran, 7 investigasi moda lalu lintas angkutan jalan raya, dan 27 investigasi moda penerbangan," kata Ketua KNKT Tatang Kurniadi dalam jumpa pers akhir tahun 2013 di Ruang Aula KNKT, Jakarta, Senin (30/12/2013).Menurut dia, sebanyak 65,85 persen investigasi yang dilaksanakan KNKT terkait dengan kecelakaan yang berhubungan dengan pesawat terbang di Tanah Air. Dominasi moda angkutan udara dalam investigasi kecelakaan yang dilaksanakan lembaga tersebut juga tidak hanya terjadi pada 2013, tetapi juga sejak beberapa tahun sebelumnya.Sejak 2007 investigasi KNKT telah dilakukan untuk 46 investigasi moda kereta api, 36 investigasi moda kapal pelayaran, 48 investigasi moda lalu lintas angkutan jalan raya, dan 169 kali moda penerbangan, tegas Ketua KNKT, Tatang Kurniadi.Dia menambahkan, dalam periode yang sama, KNKT telah mengeluarkan rekomendasi sebanyak 248 rekomendasi untuk moda kereta, 336 rekomendasi moda pelayaran, 321 rekomendasi moda angkutan jalan raya, dan 403 rekomendasi moda penerbangan.Namun, ia juga menyatakan "Rate of Accident" (RoA) atau tingkat rata-rata kecelakaan berbagai moda transportasi di Tanah Air menunjukkan penurunan selama tujuh tahun terakhir.KNKT menyebut, manajemen penerbangan Indonesia yang lemah saat ini butuh koordinasi Dewan Nasional dan tidak hanya sebatas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saja, sehingga diharapkan menghasilkan solusi yang tidak bersifat tambal sulam.Meski begitu, Ketua KNKT mengakui prestasi dan dinamika produksi setiap moda menunjukkan kenaikan. Moda Perkeretaapian produksi Km tempuh mecapai 53.961.479 yang meningkat 16% dari tahun 2007. Moda pelayaran jumlah Port of Call pada tahun 2013 mencapai 306.068 kunjungan atau meningkat 13% dari tahun 2007. Moda penerbangan, jumlah produksi jam terbang pada tahun 2013 mencapai 1.082.506 jam atau meningkat 112% dibanding 2007."Dengan terjadinya kenaikan produksi moda Transportasi ini, KNKT perlu lebih prediktif dalam memperhitungkan kemungkinan meningkatnya potensi kecelakaan serta lebih proaktif di dalam upaya yang bersifat preventid dalam melaksanakan fungsi utama," ujarnya. (gis/ridwan)