Jakarta (beritatrans.com) - Dalam rangka peninjauan Bandara Halim Perdanakusuma H-2 Komersialisasi. Menteri Perhubungan E.E Mangindaan meminta fasilitas pendukung kenyamanan penumpang di Bandara segera ditambah saat melayani penerbangan komersial.Persoalan angkutan umum pemadu moda, dan restoran untuk penumpang yang menunggu.Beberapa angkutan umum yang resmi melayani rute ke Halim adalah Bus Damri, dan 5 taxi, yaitu Blue Bird, Express, Cipaganti, Sri Medalo dan Silver Bird."Besok di H-1 semua penunjang harus sudah ada di sini. Semua fasilitas yang ditinjau demi kenyamanan penumpang dalam menunggu penerbangan, tuturnya.Bus Damri khusus Halim tersedia tujuh rute, Pulo Gebang, Gambir, Bekasi, Rawamangun, Cengkareng, Bogor, dan Depok. Setiap taxi akan mendapat stiker, sehingga boleh mengambil penumpang dari bandara.Mangindaan berharap Angkasa Pura II selaku pengelola bandara bisa menyediakan lahan kios tambahan di dalam ruang tunggu."Jangan sampai ruang tunggu itu tidak ada kiosnya, untuk saat ini Angkasa Pura II sudah menyediakan 1 kios untuk Sturback, agar memudahkan penumpang saat menunggu. Mengingat di Bandara Halim akan lebih sering delay," ungkapnya.(gis)