Dirjen Bobby Antisipasi Mogok di PT Pelabuhan Indonesia II

  • Oleh :

Kamis, 09/Janu/2014 10:58 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Capt. Bobby R Mamahit menggelar rapat paripurna antara lain untuk membahas antisipasi rencana pemogokan pegawai PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo ) II pada 16-17 Januari 2014. Skenario antisipasi kembali disiapkan agar pelayanan pelabuhan tetap berlangsung normal.Rapat yang digelar Rabu (8/1/2014) siang hingga malam tersebut, dirjen mengemukakan antara lain diikuti oleh seluruh direktur dan sejumlah kepala otoritas pelabuhan di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut. Rapat mengevaluasi realisasi penanganan mogok sebelumnya, sekaligus membangun penguatan antisipasi menghadapi pemogokan yang akan datang.

"Pada prinsipnya, skenario penanganan mogok pada23-24 Desember 2013 berjalan dengan baik. Hanya saja, kami menginginkan skenario untuk menghadapi mogok kerja berikutnya dapat lebih diperkuat lagi karena bukan tidak mungkin dinamikanya berubah. Bapak Menteri Perhubungan dan Bapak Wakil Menteri Perhubungan mengingatkan kami agar bekerja lebih baik lagi, terutama dalam menghadapi pemogokan," cetus Bobby kepada beritatrans.com, Kamis (9/1/2014) pagi.
Mantan Administrator Pelabuhan Tanjung Priok dan Sorong itu menyatakan penyiapan skenario antisipasi itu bukan berarti Kementerian Perhubungan anti terhadap aspirasi pegawai PT Pelindo II. Kementerian Perhubungan amat menghargai aspirasi baik berupa unjukrasa maupun pemogokan, karena memang dilindungi oleh undang-undang.Hanya saja, Bobby menegaskan secara bersamaan Kementerian Perhubungan harus menjamin pelayanan kepalabuhanan berjalan dengan baik. Tidak terganggu sedikit pun oleh aksi unjuk rasa atau mogok kerja. "Pada posisi ini, kami mesti menjalankan fungsi dinamisator dan katalisator," ujarnya.Karenanya, dirjen mengingatkan agar pegawai dan direksi PT Pelindo II mengedepankan dialog untuk mendapatkan titik temu yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. "Konflik antara pegawai dengan direksi semestinya bisa diselesaikan ketika kedua belah pihak dapat menahan diri untuk kepentingan bersama, terutama kepentingan nasional. Silakan bicara dengan menahan emosi. Hindari egoisme dan arogansi," tuturnya.Sebelumnya diberitakan perseteruan antara Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia II (SPPI- II) dan Dirut PT Pelindo II RJ Lino semakin seru. Kendati terus diintimidasi, 16-17 Januari kami tetap melancarkan mogok kerja susulan, kata Ketum DPP SPPI-II, Kirnoto. http://beritatrans.com/2014/01/06/karyawan-pelindo-ii-mogok-lagi-16-17-januari-mendatang/Untuk mempersiapkan mogok tersebut semua Cabang SPPI-II melakukan rapat koordinasi di Jakarta hari Senin (06/01/2014), tambahnya usai memimpin rapat dengan Cabang-cabang SPPI-II, Senin di Kantor DPP SPPI-II Jakarta.(aw).