PALEMBANG (beritatrans.com) -- Proyek pembangunan jalan layang di Simpang Jakabaring Palembang kini telah selesai sampai 55 persen, dan segera dilanjutkan setelah proses pembebasan lahan serta cuaca membaik, ungkap Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Sumsel, Joko Saputra, kemarin.Ia mengatakan pembangunan jalan layang di kawasan Simpang Empat Jakabaring tersebut telah terlaksana hingga 55 persen."Kami belum bisa melanjutkan pembangunan karena masih ada lahan yang dibebaskan dan pengaruh cuaca," katanya.Menurut dia, pihaknya masih menunggu penyelesaian pembebasan lahan dan cuaca membaik. Namun, tetap mengerjakan bagian-bagian yang telah dibangun hingga penyelesaian tahap akhir.Ia mengatakan, pengeboran untuk pemasangan besi tonggak jalan layang pada lahan yang telah bebas juga mulai dilaksanakan. Selain itu, pemasangan sambungan ke arah Jakabaring juga sudah dilakukan.Dijelaskannya, meski masih ada kendala tetapi pembangunan tetap dilaksanakan. Sebagai upaya mengejar target selesainya proyek tahun jamak senilai Rp95 miliar tersebut pada akhir tahun.Sementara Kepala Bagian Agraria dan Perbatasan Wilayah Pemkot Palembang Fahmi Fadhilah mengatakan pihaknya masih menunggu pencairan dana ganti rugi dari Pemprov Sumatera Selatan. "Prinsipnya, dana cair langsung dibayarkan ke pemilik lahan dan kegiatan tersebut dapat dilanjutkan," katanya.Pemerintah Kota Palembang, lanjut dia, bertugas menginventarisir dan memverifikasi data lahan dan tanam tumbuh serta bangunan yang terkena pembangunan jalan layang tersebut. "Tugas telah dilaksanakan dan selesai, tetapi masih menunggu dana ganti rugi," katanya. (yfent)