JAKARTA (beritatrans.com) -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat setidaknya ada 24 ritel atau pusat perbelanjaan di Jabodetabek yang terkena dampak akibat banjir yang dalam waktu satu meinggu belakangan ini terjadi.Rincian pusat perbelanjaan di Jakarta Timur ada empat, Jakarta Utara ada lima, Jakarta Pusat ada dua, Jakarta Selatan ada lima, Jakarta Barat ada empat, Bekasi satu, dan Tangerang ada tiga.Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan dampak yang tekena pada 24 pusat perbelanjaan tersebut lebih ke sektor distribusi dan pembelian."Pusat belanja tidak terkena banjir, tapi lebih kepada akses pendistribusian dan kesulitan para pembeli menuju pusat perbelanjaan itu," kata Bayu, Senin (20/1).Ia menambahkan, 24 pusat perbelanjaan yang terkena dampak banjir pada akses atau jalan yang menuju pusat perbelanjaan itu, kedapatan mengalami penurunan omzet. "Dalam satu Minggu ini berkurang omzetnya sekitar 20-30 persen," tambahnya.Sementara mengenai harga, Bayu menjelaskan dengan dampak banjir pun pusat perbelanjaan mengalami kenaikan harga sekitar satu sampai tiga persen. Hal ini disebabkan lantaran adanya kenaikan pada biaya distribusi di saat musim penghujan dan banjir."Ada tambahan beban biaya (distribusi) naik 10-20 persen, tapi karena pembelinya juga turun maka harga relatif stabil, pergerakan harga 1-3 persen dalam satu minggu belakangan." (yfent)