Polisi Selidiki Tenggelamnya Kapal KM Sahabat di Priok

  • Oleh :

Rabu, 22/Janu/2014 10:25 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -- Tenggelamnya Kapal KM Sahabat di dekat Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (21/1) kemarin, pukul 12.10 WIB memang tidak menimbulkan korban jiwa, namun dari 132 orang yang diselamatkan ternyata 4 di antaranya mengalami patah tulang.Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Asep Adi, mengatakan 132 penumpang itu seluruhnya bisa dievakuasi, termasuk para anak buah kapal (ABK)."Data sementara, tidak ada korban jiwa. Penumpang yang dievakuasi 132 sudah termasuk ABK, 4 di antaranya luka, yakni 3 patah tulang, 1 patah kaki dan tulang," ujar Asep Adi dalam rilisnya, Rabu (22/1).Asep Adi melanjutkan, polisi terus menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal tersebut, apakah murni kerusakan mesin atau pengaruh cuaca buruk."Saat ini yang kami utamakan adalah keselamatan penumpang. Kita harus cari tau dulu keterangan dari kondisi kapal. Kita utamakan pemulihan dalam aspek psikologi korban" ujarnya.Kapal dalam posisi karam 22 mil dari pelabuhan Tanjung Priok. Korban dievakuasi oleh 2 kapal yakni TB Sentosa dan SV Gagak. Kapal SV gagak mengevakuasi 92 korban sementara 40 lainnya dievakuasi oleh TB Sentosa.Para korban selamat dibawa ke Hotel Pacenongan, Jakarta Pusat, oleh KM Sahabat. Korban selamat dibawa menggunakan Kopaja dan Metromini sebanyak 3 unit. Sementara korban luka dibawa ke RS Pelabuhan Islamic Center, Keramat Jaya, Jakarta Utara.Adapun ambulance yang disediakan Dinas Kesehatan pelabuhan sebanyak 9 unit, yang digunakan untuk mengangkut korban luka hanya 5 unit. Adapun 4 di antaranya untuk penumpang kapal yang luka dan 1 untuk ABK."Kita bisa memaklumi jika cuaca hari ini, dan gelombang cukup tinggi berpengaruh terhadap karamnya kapal" pungkasnya.(yfent)