10 Awak Kapal Diperiksa Terkait Kecelakaan di Laut

  • Oleh :

Minggu, 26/Janu/2014 09:57 WIB


LAMPUNG (beritatrans.com) -Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Lampung, periksa 10 awak dan evakuasi kapal motor nelayan payang dengan nama lambung Kekal Abadi 4, yang diduga ditabrak kapal pengangkut batu bara milik PT. Bukit Asam.Kabid Humas Polda Lampung, AKBP. Sulityaningsih mengungkapkan, kapal nelayan payang dengan nama lambung Kekal Abadi tersebut tidak tenggelam masih mengambang dan telah ditarik menepi ke pesisir pantai."Sementara awak kapal yang berjumlah 10 orang Surya ,34, Rijal ,30, Yandi ,39, Maut ,35, Yanto ,36, Mulyadi ,37, M Joni ,38, Ardi ,39, Atmaja ,39, dan Basri,40, selamat dari kecelakaan tersebut", katranya.Berdasarkan keterangan saksi korban saat di periksa, sebelumnya mereka berlayar untuk mencari ikan namun saat kapal berada di tengah mesin kapal macet sedangkan cuaca mulai gelap tertutup kabut. Pada saat mereka berusaha memperbaiki mesin kapal tiba-tiba kapal ditabrak kapal tongkang pengangkut batu bara sampai terdengar benturan keras.Pada saat semuanya panik karena kapal mulai pecah mereka sempat melihat kapal tongkang yang menabrak kapal mereka dengan ciri-ciri kapal pengangkut batu bara milik PT. Bukit Asam jenis Tongkang Elcity warna hitam, bermuatan batu bara."Petugas Polair masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa kecelakaan kapal tersebut. Untuk sementara akibat mesin kapal nelayan mati dan cuaca saat itu gelap sehingga terjadi kecelakaan. Seluruh awaknya selamat,"tutup Sulistyaningsih.(gis)