Tahun Lalu Korean Air Rugi Rp3,5 triliun

  • Oleh :

Rabu, 29/Janu/2014 09:57 WIB


SEOUL (Beritatrans.com) -- Sebagai maskapai penerbangan terbesar di Korea Selatan, Korean Air memang miliki pangsa pasar sangat tinggi.Namun ternyata tahun lalu, Korean Air mengalami kerugian 384,8 miliar won atau sekitar Rp3,5 triliun, salah satunya akibat berkurangnya penerbangan ke Jepang.Dikutip dari AFP, pada 2012, Korean Air berhasil meraup keuntungan 256,4 miliar won (Rp2,6 triliun) meski sudah mengalami kerugian operasi 17,6 miliar won (Rp1,7 triliun), atau rugi operasi pertama sejak 2008 lalu.Maskapai penerbangan ini tahun lalu juga menghabiskan 100,6 miliar won (Rp1,1 triliun) untuk menyelesaikan gugatan dari para penumpangnya, dan soal tuntutan harga pengangkutan kargo.Namun, pelemahan yen juga jadi sebab maskapai ini mengalami kerugian. Pelemahan yen menyebabkan para turis Jepang tidak berani mengunjungi Korea. Hasilnya, penerbangan dari Korea ke Jepang dan sebaliknya sepi dan penumpang untuk penerbangan internasionalnya turun 0,8% tahun lalu. Khusus untuk penerbangan dari dan ke Jepang, jumlah penumpang turun 14% tahun lalu.Penumpang penerbangan internasional Korean Air memiliki porsi setengah dari total penjualan maskapai ini. Perusahaan tersebut mengatakan, penerbangan ke wilayah Asia lain juga meningkat.Tahun ini, Korean Air menargetkan penjualan 12,56 triliun won (Rp120 triliun) atau naik 7% dari tahun lalu, dengan target laba operasi 640 miliar won (Rp6,4 triliun).(yfent)