JAKARTA (beritatrans.com) - Tak hanya dilanda banjir, Jakarta juga dibetot macet arus lalu lintas parah. Sejak beberapa hari terakhir ini, arus lalu lintas di jalan tol dalam kota terkesan menjadi lokasi parkir. Kendaraan bergerak amat pelan dan cenderung main seruduk.Beritatrans.com sempat ikut terjebak macet dari arah Tol Cikampek, Kamis (30/1/2014) sore, sekitar Pk. 16.00. Kendaraan mulai menyemut menjelang pintu Tol Halim. Mobil mesti berdesakkan dengan truk kontener dan bus.Karena laju kendaraan teramat lambat, banyak yang mencoba beralih lajur dengan harapan mendapatkan lajur dengan peluang melaju tak terlalu lambat. Akibatnya, situasi menjadi semrawut.Untuk melewati beberapa ratus meter pintu Tol Halim dibutuhkan waktu hingga 30 menit. Selepas pintu Tol Halim, kendaraan harus melanjutkan macet ke tol dalam kota. Baik arah Grogol maupun Tanjung Priok, pengemudi harus berlama-lama melajukan kendaraan.Karena dugaan arah Grogol macet hingga Semanggi, maka beritatrans.com memutuskan untuk mengambil arah Tanjung Priok. Untuk melewati tiga terowongan, yang biasanya hanya hanya membutuhkan beberapa menit saja, kini harus belasan menit.Kendaraan dari Tol Halim harus bertemu dengan arus kendaraan dari Tol Jagorawi dan Tol Dalam Kota di Cawang. Untungnya, tol layang arah Tanjung Priok tersebut hanya tersendat hingga pintu ke luar Jatinegara/Kebon Nanas. Setelah melewati titik pusat macet itu, kendaraan bisa melaju normal.Susah memang memprediksi arus lalu lintas di tol dalam kota. Walaupun tidak ada kendaraan mogok atau kecelakaan, macet tampaknya menjadi wajah sehari-hari jalan tol yang belum lama dinaikkan tarifnya itu. (aw)