Tabrak Tanker, Kapal Kontener Tanto Hari Tenggelam di Tanjung Perak

  • Oleh :

Jum'at, 31/Janu/2014 14:06 WIB


SURABAYA (beritatrans.com) - Kapal pengangkut kontener, KM Tanto Hari, dengan 22 ABK tenggelam setelah menabrak kapal tanker, KM Serius, di perairan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/1/2014) pagi, Pk. 09.45.Kepada beritatrans.com, Dirjen Perhubungan Laut Capt. Bobby R Mamahit menjelaskan KM Tanto Hari yang mengangkut kontener dari Ambon, hendak masuk antrean untuk bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak. Tanpa dikawal kapal pandu, KM Tanto Hari masuk melalui perairan Karang Jamuang. Kapal lalu masuk jalur bouy 10 dan meunggu kapal pandu, Bandar 68. Namun karena angin besar, KM Tanto Hari terdorong. Tanpa bisa dikendalikan, kapal tersebut menabrak kapal tanker, KM Serius, yang sedang labuh jangkar.Tabrakan itu, dirjen mengemukakan menyebabkan lambung kiri tengah sobek sehingga air masuk. Kapal mulai miring sekitar 20 derajat. Kapalpandu, Bandar 68, yang segera datang dan bermaksud memandu KM Tanto Hari, segera saja memberikan pertolongan dan mengevakuasi 22 ABK KM Tanto Hari.Melengekapi penjelasan Dirjen Perhubungan Laut, Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak, Chris Nanda, mengutarakan hanya sekitar setengah jam usai tabrakan, KM Tanto Hari bersama kontener muatannya tenggelam. "Pihak manajemen PT Tanto Inti Lines, sebagai pemilik KM Tanto Hari bahkan melihat langsung kapal itu tenggelam," jelas syahbandar.OIL BOOMMelanjutkan penanganan musibah tersebut, Chris Nanda mengungkapkan pihaknya dengan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, segera menggelar oil boom, agar minyak dari KM Tanto Hari tidak mencemari perairan.KALI KEDUAMusibah tabrakan dan kapal tenggelam bukan kali pertama mendera maskapai pelayaran PT Tanto Inti Lines. Sebelumnya pada Jumat (22/5/2009), kapal kontener KM Tanto Niaga tenggelam setelah tabrakan dengan KM Mitra Ocean.Tabrakan pun juga terjadi Pelabuhan Tanjung Perak. Posisinya sekitar 400 meter dari Terminal Petikemas Surabaya. Akibat kejadian ini, tak hanya kapal KM Tanto Niaga, seluruh kontener muatannya juga ikut tenggelam.(aw).